Categories
Olahraga

Disinggung Philippe Troussier, Menpora Sayangkan Kualitas Rumput GBK saat Timnas Indonesia Vs Vietnam

bachkim24h.com Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo menyayangkan kualitas permukaan stadion utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang digunakan untuk menggelar laga tandang antara timnas Indonesia kontra Vietnam, Kamis. 21/2019). 3/2024).

Saat itu, beberapa bagian lapangan terlihat tidak rata akibat rumput kering, hal ini juga disebutkan oleh pelatih Vietnam Philippe Troussier dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Sekadar informasi, hasil positif baru-baru ini diraih Timnas Indonesia saat menjamu The Golden Star di SUGBK pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.

Pasukan Shin Tae-yong unggul 1-0 atas rival mereka di Asia Tenggara berkat gol solo Egi Maulana Vikri pada menit ke-52.

Hasil ini pun mengantarkan pasukan Merah Putih ke peringkat kedua Grup F dengan 4 poin dari 3 laga.

Indonesia membalikkan semua kemenangan mereka dari 3 pertandingan pertama mereka dan kini unggul 1 poin dari peringkat ke-3 Vietnam dan 5 poin di belakang pemuncak klasemen Irak.

Selain performa positif tim Garuda, kondisi lapangan pada laga Indonesia kontra Vietnam pun tak luput dari perhatian. Pelatih Golden Star Philippe Trossier angkat bicara soal kualitas rumput usai menjawab pertanyaan media Vietnam pada jumpa pers WIB, Kamis (21/3/2024).

Juru taktik asal Prancis Gelora Bung Carnot (SUGBK) menilai lapangan di stadion utama tidak terlalu buruk. Meski demikian, diakuinya ada beberapa kerusakan pada rumput saat pertandingan Indonesia kontra Vietnam.

“Untuk lapangan (SUGBK), menurut saya tidak terlalu buruk. Kami harus bisa bermain di lapangan yang lebih baik karena kami melihat sedikit kerusakan pada rumput,” kata Troussier pada jumpa pers pasca pertandingan. konferensi. , Kamis (21/3/2024) malam WIB.

“Namun, saya rasa ini (kekalahan kami) tidak bisa dibenarkan. Kami tidak bisa mengatakan bahwa lapangan adalah kekalahan bagi kami,” sambung pelatih berusia 69 tahun itu.

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo menanggapi persoalan wilayah GBK. Ia pun menyayangkan kualitas lapangan saat Indonesia menjamu Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menteri berusia 33 tahun itu juga mengakui telah berkoordinasi dengan Pusat Pengelolaan Terpadu Gelora Bung Karno (PPK-GBK) terkait masalah tersebut. Ia mewanti-wanti pengelola agar menjaga kondisi lapangan olahraga tetap baik.

Tentu kami menyayangkan (situasi lapangan Vietnam melawan Indonesia), tapi kemarin kami juga berkoordinasi dengan PPK-GBK, kata Dito Ariotejo, dilansir Antara.

“Memang mungkin ada program pemeliharaan, saya tegaskan kembali (agar) lapangan olahraga tetap dijaga dengan baik,” lanjut Menpora.

Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo juga berpesan kepada manajemen untuk mencari solusi agar tirai stadion dapat segera dirawat.

Harapannya, pengelola stadion di Indonesia bisa mencontoh Singapura yang mampu mempertahankan stadion dalam waktu relatif singkat.

“Sebenarnya menurut saya selain steril, kita juga perlu putuskan cara merawatnya dengan cepat. Saat saya ke Singapura kemarin, mereka bisa mengolah tanahnya (cepat), butuh waktu seminggu. , “ujarnya. .

“Jadi, kemarin kami bertemu dengan pengurus PPK-GBK Jakarta International Stadium (JIS) dari Singapura untuk melakukan edukasi kepada mereka tentang pemeliharaan (rumput stadion),” kata Menpora.