Categories
Teknologi

Harga HP Flagship Android 2025 bakal Lebih Mahal Gara-Gara Snapdragon 8 Gen 4?

bachkim24h.com, Jakarta – Ponsel Android diprediksi akan semakin besar, terutama seri andalan yang dimana harga ponsel ini sudah sangat mahal.

Banyak laporan yang menyebut kenaikan harga tersebut disebabkan oleh prosesor Snapdragon 8 Gen 4 yang akan mentenagai ponsel andalan pada tahun 2025.

Berdasarkan bocoran Weibo yang dilansir Android Authority pada Rabu (22/5/2024), harga Snapdragon 8 Gen 4 dipastikan akan naik signifikan.

Laporan tersebut menambahkan bahwa salah satu produsen mungkin tidak meluncurkan lini ponsel Pro yang akan datang karena kenaikan harga chipset.

Belum ada kabar pasti tentang kenaikan harga SoC, tapi ini jelas merupakan berita buruk bagi pembuat ponsel Android kelas atas.

Sekadar informasi, System On a Chip (SoC) atau yang sering disebut dengan prosesor smartphone merupakan salah satu komponen yang membutuhkan biaya paling besar untuk membuat sebuah ponsel, sehingga peningkatan yang signifikan dapat menimbulkan akibat yang cukup serius.

Beberapa produsen ponsel pintar mungkin memilih untuk merespons kenaikan harga seperti ini dengan beberapa cara.

Salah satu solusi paling umum yang dilakukan vendor ponsel Android adalah dengan menaikkan harga perangkat, sehingga membebankan biaya kepada konsumen.

Namun, beberapa produsen mungkin juga melakukan pemotongan di area lain, misalnya. kamera, kualitas bodi, jika ingin harga tetap sama.

 

 

Namun, ini bukan pertama kalinya Qualcomm memberikan kenaikan harga yang besar pada chip kelas atas mereka.

Contohnya adalah kenaikan harga chip Snapdragon 865 dengan modem 5G eksternal. Menurut kabar yang beredar, harga prosesor ini cukup mahal.

Seorang eksekutif Xiaomi mengonfirmasi pada tahun 2020 bahwa harga prosesor dan modem untuk Xiaomi Mi 10 yang didukung Snapdragon 865 5G adalah dua kali lipat dari harga Xiaomi Mi 9 yang didukung Snapdragon 855.

Kenaikannya pun tak main-main, harga Mi 10 pun naik hingga Rp 2 jutaan lebih mahal dari generasi sebelumnya.

Meski memiliki banderol harga lebih tinggi, Snapdragon 8 Gen 4 akan menjadi chipset smartphone pertama yang menampilkan teknologi CPU Oryon milik Qualcomm, yang menjanjikan lompatan besar dalam performa dibandingkan iPhone Apple.

Jadi pengguna yang mendambakan performa tinggi bisa mempertimbangkan harga ponsel yang menggunakan chipset ini.

Menurut rumor yang beredar, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4 akan memberikan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.

Prosesor ini akan memiliki dua core berperforma tinggi dan enam core berperforma menengah berdasarkan manufaktur 3nm TSMC.

Sebelumnya, Qualcomm mengonfirmasi Snapdragon 8 Gen 4 akan dirilis pada Oktober 2024. Rumornya pula, smartphone pertama dengan prosesor tersebut adalah Xiaomi.

Kebanyakan laporan menyebutkan bahwa chip ini akan memiliki performa lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Namun berdasarkan hasil benchmark dari perangkat prototipe yang menggunakan chipset ini, hasilnya tidak jauh berbeda. 

Namun distributor data Tiongkok, Digital Chat Station, mengungkapkan seperti dikutip Phone Arena, Jumat (10/5/2024) bahwa prototipe tersebut hanya menggunakan core efisiensi tanpa menyertakan core performa.

Leaker tersebut juga mengklaim bahwa inti pada chipset Snapdragon terbaru ini berjalan pada kecepatan antara 3,6GHz hingga 4,0GHz.

Snapdragon 8 Gen 4 mencatat skor Geekbench sekitar 2.700 pada pengujian single-core dan 10.000 pada pengujian multi-core. Skor ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 milik Galaxy S24 Ultra yang memperoleh skor 2.187 dan 6.669.

Berdasarkan bocoran informasi, Qualcomm mungkin akan meningkatkan kemampuan chipset ini untuk meningkatkan hasil benchmark dalam beberapa bulan ke depan.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Snapdragon 8 Gen 4 rencananya akan debut di ajang tahunan Qualcomm tahun ini, yakni Snapdragon Summit 2024.

Snapdragon 8 Gen 4 akan dipasang di tiga merek ponsel baru yang dirilis awal tahun depan.

Akun media sosial (medsos) X Yogesh Brar menulis bahwa Xiaomi akan menjadi pabrikan pertama yang meluncurkan ponsel menggunakan chipset baru Qualcomm.

Setelah Xiaomi, OnePlus dan iQOO menjadi produsen ponsel Android selanjutnya yang merilis ponsel chipset penerus Snapdragon 8 Gen 3.

Mengutip unggahan Yogesh Brar (@heyitsyogesh), Kamis (25/4/2024), chipset Snapdragon 8 Gen 4 akan dipasang di Xiaomi 15/15 Pro, OnePlus 13, dan iQOO 13.

Seperti debut Xiaomi 13 sebelumnya, ponsel baru Xiaomi ini akan dirilis di pasar China terlebih dahulu sebelum akhirnya Xiaomi 15 dan 15 Pro dirilis secara global.

Categories
Teknologi

Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!

bachkim24h.com, Jakarta – Google Pixel 9 rencananya akan dirilis pada 13 Agustus 2024, menjanjikan penyempurnaan dan perubahan pada desain bodi ponsel Android.

Bocoran terbaru mengklaim bahwa ponsel baru Google akan membuang sensor sidik jari optik seperti Pixel 8 dan Pixel 8 Pro.

Sebagai gantinya, Pixel 9 akan menggunakan sensor sidik jari ultrasonik serupa dengan yang dipasang pada Galaxy S24 Ultra, lansir Android Authority, Jumat (5/7/2024).

Teknologi sensor sidik jari ini akan dipasang di tiga ponsel baru Google yakni Pixel 9, Pixel 9 Pro, dan Pixel 9 Pro XL.

Kemungkinan penggunaan sensor sidik jari yang sama dengan ponsel Samsung cukup menarik karena berarti Google akan menggunakan sensor 3D Sonic Gen 2 (QFS4008) produksi Qualcomm.

Sensor ultrasonik tidak perlu menerangi bagian layar yang disentuh jari untuk memindai sidik jari, dan umumnya lebih cepat dan andal dibandingkan sensor optik.

Tak hanya itu, sensor ultrasonik ini tetap bisa bekerja jika jari Anda basah. Sementara itu, Pixel 9 Pro Fold akan terus menggunakan sensor kapasitif yang terpasang di tombol power, menurut laporan yang sama.

Google telah mengumumkan bahwa acara peluncuran Pixel 9 akan diadakan jauh lebih awal dari biasanya pada tahun ini.

Raksasa teknologi ini biasanya mengadakan acara peluncuran Pixel pada bulan Oktober. Dan acara tahunan ini akan dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2024.

Acara Pixel tahun ini diadakan di kantor pusat Google di California (Mountain View), bukan di lokasi biasanya di New York.

Mengutip Gizchina, Senin (7/1/2024), sebenarnya agak mundur karena acara Pixel pertama kali diadakan di San Francisco sebelum dipindahkan ke Pantai Timur.

Acaranya sendiri dimulai pada pukul 10.00 PT. Tahun ini, Google mengirimkan undangan ke acara tersebut 1,5 bulan sebelumnya.

Pemberitahuan ini lebih lama dibandingkan tahun lalu di mana mereka mengeluarkan undangan sebulan lebih awal.

Undangan ke acara Pixel tahun ini sepertinya menunjukkan bahwa Google akan fokus pada tiga hal: kecerdasan buatan (AI), sistem operasi Android, dan tentu saja perangkat Pixel baru.

“Anda diundang ke acara langsung Made by Google, di mana kami akan menampilkan yang terbaik dari Google AI, perangkat lunak Android, dan portofolio perangkat Pixel,” bunyi undangan tersebut.

9to5Google sebelumnya membocorkan beberapa detail mengenai produk baru Google lainnya yang akan hadir di acara tersebut. Salah satunya adalah Pixel Watch 3.

Jam tangan pintar ini hadir dalam dua ukuran (41mm dan 45mm) dan mirip dengan seri Pixel Watch sebelumnya.

Google juga disebut-sebut akan meluncurkan Pixel Buds Pro 2, earbud nirkabel premium Google yang ditunggu-tunggu para pecinta gadget.

Selain itu, Google dikabarkan akan meluncurkan ponsel lipat barunya, Pixel 9 Pro Fold. 

Peluncuran awal ini disebut-sebut sebagai bagian dari strategi Google untuk mencegah kebocoran informasi.

Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir Google kerap menemui bocoran besar-besaran mengenai produk terbarunya, seperti Google Pixel 9. 

Oleh karena itu, dengan mengadakan acara tersebut lebih awal, perusahaan dapat mengurangi dampak kebocoran tersebut. Acara tersebut berlangsung pada bulan Agustus tahun ini dan diselenggarakan dua bulan lebih awal dari biasanya.

Categories
Teknologi

Redmi Bakal Pakai Chipset Snapdragon 8s Gen 3 di HP Android Terbaru Mereka

bachkim24h.com, Jakarta – Redmi mengumumkan akan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 di smartphone barunya.

Masih menjadi misteri ponsel mana yang akan menggunakan chipset terbaru dari pabrikan ponsel asal China, Qualcomm.

Seperti dikutip GizmoChina, Kamis (21/3/2024), banyak rumor yang menyebut ponsel barunya adalah Redmi Note 13 Turbo. Namun ponsel Android ini masih belum memiliki banyak spesifikasi.

Bocoran terbaru mengklaim Redmi Note 13 Turbo akan ditenagai Snapdragon 8s Gen 3.

Bersamaan dengan bocoran pengumuman Redmi, nampaknya handset baru Redmi akan mengusung prosesor andalan Qualcomm.

FYI, Redmi Note 12 Turbo hanya dijual di China, sedangkan pasar internasional dijual dengan nama Poco F5.

Redmi Note 13 Turbo mungkin hanya dijual di China, namun untuk pasar internasional akan dijual dengan nama Poco F6.

Selain rumor ponsel Android baru dari Redmi, ponsel CV4 Pro yang dibekali chip Snapdragon 8s Gen 3 juga dikabarkan.

Meskipun tanggal peluncuran CV4 Pro telah ditetapkan pada 21 Maret, belum ada kabar apakah ponsel baru Xiaomi Redmi akan memasuki pasar pada hari yang sama.

Sedangkan Xiaomi 15 merupakan ponsel baru yang dikembangkan oleh perusahaan asal China tersebut.

Berdasarkan rumor yang beredar, penerus Xiaomi 14 akan tersedia dalam tiga model yakni Xiaomi 15, Xiaomi 15 Pro, dan Xiaomi 15 Ultra.

Xiaomi sedang menguji sensor sidik jari baru, menurut bocoran yang diposting di situs obrolan digital (DCS) Weibo.

Mengutip DCS via Gizchina, Xiaomi 15 dibekali fitur sidik jari ultrasonik satu titik yang unik.

Teknologi ini dikatakan merupakan peningkatan dibandingkan pemindai sidik jari optik tradisional pada sebagian besar ponsel Android.

Menurut DCS, teknologi sidik jari ultrasonik titik tunggal “Huiding” akan memasuki fase NPI (Pengenalan Produk Baru) baru pada bulan April.

Informasinya, pemindai sidik jari ultrasonik menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk membuat peta 3D sidik jari pengguna.

Sensor sidik jari pada ponsel Android yang dilengkapi teknologi ini lebih akurat dan andal dibandingkan pemindai optik.

Di sisi lain, HyperOS menghilangkan fitur Play video audio on screen off, yaitu fitur yang dapat memutar video di latar belakang meski layar mati.

Menurut Xiaomi, fitur tersebut dihilangkan demi memenuhi regulasi yang telah ditetapkan. Salah satu perusahaan yang menanyakan hal ini mungkin adalah Google.

Itu karena Google menawarkan opsi ini langsung di YouTube Premium. Jadi pemain dengan langganan YouTube berbayar dapat mendengarkan video meski layar mati.

“Karena peraturan, dengan menyesal kami informasikan kepada Anda bahwa kami telah menghapus fitur “Audio Video di Layar Mati” dari Kotak Alat Video dan fitur “Layar Mati” dari Kotak Alat Game melalui pembaruan over-the-air (OTA) ,” tulis Xiaomi.

Menurut Xiaomi, fitur ini telah dihapus dalam pembaruan yang dirilis untuk pengguna yang menjalankan HyperOS, termasuk beberapa perangkat yang masih menjalankan MIUI seperti MIUI 12, MIUI 13, dan MIUI 14.

Dengan dihilangkannya fitur ini, maka pengguna perangkat Xiaomi yang sebelumnya bisa memutar video di latar belakang, termasuk saat layar mati, tidak bisa lagi melakukannya.