Categories
Olahraga

BRI Liga 1: Widodo C Putro Umbar Janji untuk Arema FC

bachkim24h.com, Jakarta – Pelatih baru Arema FC, Widodo C Putro yakin bisa mengantarkan Singo Edan lolos dari jebakan degradasi di BRI Liga 1 2023/2024. Untuk itu, dia meminta komitmen semua pihak untuk mencapai tujuan tersebut.

Saya melihat masih ada peluang untuk keluar dari zona merah, kata mantan pelatih Persita Tangerang itu.

Arema FC telah menandatangani mantan pemain internasional Indonesia setelah mengakhiri kemitraan mereka dengan manajer Portugal Fernando Valente. Dia memiliki 10 pertandingan tersisa untuk mengangkat tim.

Singo Edan saat ini baru mengoleksi 21 poin dari 24 pertandingan Liga 1. Mereka tertinggal lima poin dari Persita Tangerang yang masih berada di zona aman.

“WCP itu siapa? Kalau tidak ada dukungan dari klub, termasuk yang mencintai Arema, maka tidak ada apa-apa. Makanya mohon dukungan dan rasa hormat dari para manajer, pemain, dan semua yang mencintai Arema. Ini yang saya bawa,” dia stres.

Sebelum menerima pinangan Arema FC, Widodo mengaku meminta pihak manajemen bertanya terlebih dahulu kepada pemainnya. “Coba tanya ke pemain, mau sama saya, setuju atau tidak. Hampir semua pemain setuju. Nah, saya putuskan ingin membantu,” jelasnya.

Widodo akan menjalani debutnya sebagai pelatih Arema FC melawan Rans Nusantara FC pada Kamis (22/2/2024).

Manajer Arema FC resmi menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pengganti Fernando Valente pada Jumat (2/9/2024). Singo Edan berharap perubahan ini bisa membantu tim terhindar dari degradasi ke BRI Liga 1 2023/2024.

“Dalam situasi seperti ini para manajer harus bergerak cepat, pilihan akhirnya jatuh pada Widodo Cahyono Putro untuk memimpin tim,” kata Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas.

Wiebie menjelaskan beberapa alasan di balik keputusan tersebut. Pertama, Arema FC menilai apakah karakter kuat Widodo diperlukan bagi Singo Edan dalam upaya meningkatkan posisi mereka di klasemen.

Pengalaman Widodo juga menjadi fokus Arema FC yang saat ini berada di peringkat 16, terpaut lima poin dari zona aman.

Status Widodo sebagai pelatih lokal juga tengah dipertimbangkan manajemen tim. Arsitek Indonesia dinilai cepat beradaptasi. Hal ini diperlukan bagi Arema FC yang tidak punya banyak waktu untuk pulih, dengan kompetisi menyisakan 10 pertandingan.

“Kami yakin pelatih Widodo C Putro adalah pelatih yang berkarakter dan berpengalaman, tentunya hal ini dilakukan sebagai upaya agar Arema FC lolos,” ujarnya.

Manajemen Arema FC pun langsung memutuskan memutus kontrak Valente. Pelatih asal Portugal itu dipecat setelah Singo Edan dikalahkan PSIS Semarang 1-4 pada laga sebelumnya.

Kami berharap keputusan ini dapat membangkitkan semangat tim dan membantu memperbaiki keadaan Arema FC yang saat ini sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi, kata Wiebie.

Manajemen Arema FC mengapresiasi kontribusi Valente dalam membantu perubahan mental tim pasca bencana di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Namun tim harus segera kembali ke tempatnya sehingga mengurangi fokus.