Categories
Olahraga

Gara-gara Duit, David da Silva Menghilang dari Persib Bandung

David da Silva akhirnya dikabarkan akan absen pada laga Persib Bandung melawan Bhayangkara FC di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (28/3/2024). Tidak sakit, seperti yang dikatakan pelatih Boyan Khodak. Rupanya, penyerang asal Brasil itu punya kendala soal uang, yakni uang muka (DP).

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Mukhtar mengatakan permasalahan tersebut muncul karena David da Silva tidak menerima sisa uang jaminan untuk perpanjangan kontraknya dengan Persib. “Kemarin ada masalah di uang muka, bukan di gaji. Gaji setiap orang akhirnya ditentukan. Kendalanya hanya uang muka saja,” kata Umukh Mukhtar, Jumat (29/03/2024).

Umuh membenarkan saldo DP sudah dibayarkan ke Persib. Namun David da Silva tetap tidak mau berlatih dan terpaksa absen pada laga Persib melawan FC Bhayangkar.

“Saat ini kami belum tahu apa tuntutannya, belum jelas. Saya menunggu kabar dari agen apa yang sebenarnya mengecewakan (David da Silva),” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Park Haji itu mengaku tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Selain itu, David da Silva juga pernah berlatih bersama Persib Bandung.

“Pak Glen (Presiden-CEO PT PBB) juga mengalami situasi serupa. Anda harus melihat teman-teman Anda di tim. Kalau mau menggugat, tulis surat ke PT PBB, manajemen, itu yang diinginkan David sekarang, meski sudah dilakukan, katanya.

Umukh meminta David da Silva segera kembali ke Persib dan menjalani latihan. Selain itu, Persib juga akan menghadapi Persita Tangerang pada Selasa (4/4/2024).

“Kalau tidak tega, tidak mau bersama Persib, apa yang bisa dilakukan? Saya tidak butuh teguran atau ultimatum apa pun, tapi cepat bergabung, kami maafkan dan tidak masalah,” ujarnya. menyimpulkan.

Categories
Olahraga

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Tegaskan Promosi-Degradasi BRI Liga 1 Tetap 3 Tim

bachkim24h.com, Jakarta – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan aturan promosi dan degradasi di BRI Liga 1 tidak berubah. Erick menegaskan, aturan kelayakan tidak bisa dinegosiasikan karena konsisten dengan keputusan Kongres.

Pengumuman tersebut sekaligus menepis rumor bahwa akan ada perubahan posisi kapak menyusul single season tersebut.

“PSSI sangat mendukung pengaturan promosi dan degradasi yang efektif adalah tiga kelompok. Tidak ada negosiasi mengenai itu!” kata Eric dalam keterangannya.

Menurut Erick, semangat PSSI sejalan dengan prinsip fair play FIFA. Sejak awal berdirinya tim, lanjut Erick, sudah ada target yang ingin dicapai tim dalam melakukan promosi. Menurutnya, sesuai dengan semangat fair play, prinsip tersebut harus dipatuhi oleh orang lain.

“Tidak ada perubahan di tengah jalan.

Dengan sistem kompetisi yang fleksibel, Erick berharap kompetisi Liga 1 musim ini dapat mendorong perkembangan sepak bola nasional.

“Persaingan yang terorganisir dan sehat akan melahirkan bangsa yang sehat. Selain itu, sistem persaingan yang selalu berubah akan memberikan persetujuan dari sudut pandang komersial. Oleh karena itu, kita semua sepakat untuk mempertahankan sistem persaingan yang telah disetujui dalam konferensi tersebut,” dikatakan.

Erick juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan sponsor yang mendukung terciptanya turnamen kompetitif dengan aturan yang konsisten. “Hal ini penting untuk dijaga agar tetap konsisten. Daripada diubah, justru tidak baik bagi citra dan kestabilan kompetisi itu sendiri,” kata Erick Thohir.

BRI Liga 1 hampir separuh jalan. Kompetisi memasuki 17 minggu.

Arema FC, Persikabo 1973, dan Bhayangkara FC duduk di posisi tiga terbawah yang disebut zona degradasi.

Categories
Olahraga

BRI Liga 1: Widodo C Putro Umbar Janji untuk Arema FC

bachkim24h.com, Jakarta – Pelatih baru Arema FC, Widodo C Putro yakin bisa mengantarkan Singo Edan lolos dari jebakan degradasi di BRI Liga 1 2023/2024. Untuk itu, dia meminta komitmen semua pihak untuk mencapai tujuan tersebut.

Saya melihat masih ada peluang untuk keluar dari zona merah, kata mantan pelatih Persita Tangerang itu.

Arema FC telah menandatangani mantan pemain internasional Indonesia setelah mengakhiri kemitraan mereka dengan manajer Portugal Fernando Valente. Dia memiliki 10 pertandingan tersisa untuk mengangkat tim.

Singo Edan saat ini baru mengoleksi 21 poin dari 24 pertandingan Liga 1. Mereka tertinggal lima poin dari Persita Tangerang yang masih berada di zona aman.

“WCP itu siapa? Kalau tidak ada dukungan dari klub, termasuk yang mencintai Arema, maka tidak ada apa-apa. Makanya mohon dukungan dan rasa hormat dari para manajer, pemain, dan semua yang mencintai Arema. Ini yang saya bawa,” dia stres.

Sebelum menerima pinangan Arema FC, Widodo mengaku meminta pihak manajemen bertanya terlebih dahulu kepada pemainnya. “Coba tanya ke pemain, mau sama saya, setuju atau tidak. Hampir semua pemain setuju. Nah, saya putuskan ingin membantu,” jelasnya.

Widodo akan menjalani debutnya sebagai pelatih Arema FC melawan Rans Nusantara FC pada Kamis (22/2/2024).

Manajer Arema FC resmi menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pengganti Fernando Valente pada Jumat (2/9/2024). Singo Edan berharap perubahan ini bisa membantu tim terhindar dari degradasi ke BRI Liga 1 2023/2024.

“Dalam situasi seperti ini para manajer harus bergerak cepat, pilihan akhirnya jatuh pada Widodo Cahyono Putro untuk memimpin tim,” kata Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas.

Wiebie menjelaskan beberapa alasan di balik keputusan tersebut. Pertama, Arema FC menilai apakah karakter kuat Widodo diperlukan bagi Singo Edan dalam upaya meningkatkan posisi mereka di klasemen.

Pengalaman Widodo juga menjadi fokus Arema FC yang saat ini berada di peringkat 16, terpaut lima poin dari zona aman.

Status Widodo sebagai pelatih lokal juga tengah dipertimbangkan manajemen tim. Arsitek Indonesia dinilai cepat beradaptasi. Hal ini diperlukan bagi Arema FC yang tidak punya banyak waktu untuk pulih, dengan kompetisi menyisakan 10 pertandingan.

“Kami yakin pelatih Widodo C Putro adalah pelatih yang berkarakter dan berpengalaman, tentunya hal ini dilakukan sebagai upaya agar Arema FC lolos,” ujarnya.

Manajemen Arema FC pun langsung memutuskan memutus kontrak Valente. Pelatih asal Portugal itu dipecat setelah Singo Edan dikalahkan PSIS Semarang 1-4 pada laga sebelumnya.

Kami berharap keputusan ini dapat membangkitkan semangat tim dan membantu memperbaiki keadaan Arema FC yang saat ini sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi, kata Wiebie.

Manajemen Arema FC mengapresiasi kontribusi Valente dalam membantu perubahan mental tim pasca bencana di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Namun tim harus segera kembali ke tempatnya sehingga mengurangi fokus.