Categories
Teknologi

Cek Harga Galaxy Fit 3 di Indonesia, Smartband Terbaru dari Samsung

bachkim24h.com, Jakarta – Samsung resmi memperkenalkan Galaxy Fit 3 ke pasar Indonesia. Menurut Samsung, perangkat ini memungkinkan pengguna memantau data kesehatan dan kebugarannya, termasuk aktivitas olahraga sehari-hari hingga tidur.

Menurut Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia MX Annisa Nurul Maulina, Samsung berkomitmen untuk menyediakan alat pemantauan kesehatan canggih kepada pengguna untuk menemani mereka dalam mencapai gaya hidup sehat.

“Sebagai pelacak kebugaran terbaru kami, Galaxy Fit3 menggarisbawahi komitmen kami untuk menyediakan perangkat sederhana yang memotivasi pengguna untuk menjaga kesehatan mereka setiap hari dan mendorong setiap orang untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri,” ujarnya dalam sebuah publikasi.

Saat ini Galaxy Fit 3 juga sudah tersedia di pasar Indonesia mulai 23 Februari 2024. Tersedia tiga pilihan warna yakni grey, silver, dan rose gold.

Harga Samsung Galaxy Fit 3 Rp 799.000 Smartband ini tersedia di beberapa channel penjualan seperti toko retail Samsung, Samsung.com, Blibli, Lazada, Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan Akulaku.

Sekadar informasi, Galaxy Fit generasi baru ini dibekali sejumlah peningkatan dibandingkan pendahulunya. Salah satunya adalah ukuran layar yang lebih besar.

Penerus Galaxy Fit 2 ini memiliki layar AMOLED berukuran 1,6 inci, lebih besar 45 persen dibandingkan generasi sebelumnya. Untuk personalisasi, Samsung menawarkan lebih dari 100 pilihan tampilan jam.

Pada smartband ini, Samsung juga menyematkan fungsi keselamatan seperti Fall Detection dan Emergency SOS.

Fitur ini membantu pengguna ketika terdeteksi terjatuh yang tidak normal, akan muncul opsi untuk menghubungi layanan darurat agar bisa mendapatkan dukungan medis.

Dari segi daya tahan baterai, Samsung menyebut Galaxy Fit 3 mampu bertahan hingga 13 hari. Smart band ini memiliki rating 5ATM dan IP68 untuk ketahanan air dan debu.

Galaxy Fit 3 mampu melacak lebih dari 100 jenis olahraga. Samsung juga menyertakan fitur studi tidur pribadi dengan wawasan bermakna untuk membantu pengguna memahami kondisi tidur mereka dengan lebih cerdas.

Selain berfungsi sebagai pelacak aktivitas sehari-hari, Galaxy Fit 3 memiliki sejumlah fungsi lain, seperti remote control kamera ponsel pintar atau pengontrol media pada perangkat yang terhubung.

Di sisi lain, menurut TM Roh, Presiden dan CEO Mobile eExperience (MX), Samsung Electronics, era baru mobile AI telah tiba.

Dalam keterangan resmi TM Roh, ia mengatakan bahwa Artificial Intelligence (AI) merupakan teknologi paling transformatif abad ini.

Alasannya adalah AI berpotensi membawa perubahan besar tidak hanya bagi Samsung dan industrinya, tetapi juga bagi semua orang.

Samsung Galaxy berperan besar dalam menghadirkan pengalaman mobile AI yang revolusioner, melalui jajaran ponsel barunya yakni seri Galaxy S24.

Seperti yang diungkapkan TM Roh di Galaxy Unpacked 2024 Januari lalu, seri Galaxy S24 merupakan smartphone AI pertama yang dirancang untuk membantu pengguna.

Tak hanya dalam komunikasi tanpa batas, fitur Galaxy AI pada ponsel ini juga mampu menyelesaikan tugas sehari-hari dengan lebih mudah sehingga memberikan banyak kegunaan lainnya.

Salah satu fitur terbarunya adalah Circle to Search with Google, dimana pengguna dapat mencari lebih banyak hal dengan mudah dan intuitif.

Layanan lainnya termasuk Live Translate, Chat Assist, dan Interpreter yang menghilangkan hambatan bahasa saat bepergian ke luar negeri.

Bagi yang menggemari fotografi, tersedia Photo Assist untuk mengembangkan kreativitas dalam gambar yang didukung teknologi ProVisual dari Samsung.

Samsung berkomitmen untuk terus meningkatkan dan mengembangkan pengalaman AI seluler.

Roh berkata, “Samsung berencana menghadirkan AI ke banyak perangkat untuk berbagai aplikasi.”

Categories
Teknologi

Apple Vision Pro Tak Dukung Aplikasi YouTube, Spotify dan Netflix, Ini Alasannya

bachkim24h.com, Jakarta – Apple Vision Pro, kacamata augmented reality (AR) pertama Apple, resmi diumumkan pada 5 Juni 2023.

Apple Vision Pro rencananya mulai dijual online pada 2 Februari 2024 dengan harga US$3.499 atau Rp55,4 juta untuk varian 256GB.

Produk ini menghadirkan pengalaman komputasi spasial yang revolusioner, mengintegrasikan konten digital dengan dunia fisik dan memungkinkan pengguna untuk tetap hadir dan terhubung dengan orang lain.

Namun tidak semua layanan streaming populer bisa dinikmati saat Apple Vision Pro dirilis.

Banyak aplikasi populer seperti Netflix, Spotify, dan YouTube dikatakan tidak tersedia di kacamata augmented reality Apple.

“Pengguna tetap dapat menggunakan atau mengakses YouTube melalui Safari di Apple Vision Pro,” kata juru bicara YouTube Jessica Gibby, dilansir The Verge, Senin (29/1/2024).

Tak hanya YouTube, Spotify juga belum berencana membuat aplikasi khusus untuk Vision Pro.

Juru bicara Spotify Gary Munford mengatakan: “Kami tidak dapat mengkonfirmasi laporan ini dan tidak ada rencana untuk mengembangkan aplikasi di Apple Vision Pro.”

Google telah mengambil langkah serupa dengan Spotify dan Netflix, karena mereka tidak berencana membuat aplikasi baru untuk Apple Vision Pro.

Berdasarkan temuan MacStories, dari 46 aplikasi terpopuler di App Store, tidak ada satupun yang langsung mendukung VisionOS saat dirilis.

Daftar ini dapat berubah sewaktu-waktu – beberapa aplikasi masih menawarkan dukungan Vision Pro melalui aplikasi di iPhone dan iPad.

Namun, kurangnya aplikasi bawaan beberapa minggu setelah peluncuran Vision Pro tidak cukup menggembirakan bagi pembeli kacamata augmented reality ini.

Di sisi lain, Apple menyebutkan konten hiburan seperti film 3D akan tersedia di Apple Vision Pro mulai Jumat, 2 Februari 2024.

Apple mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka memiliki “lebih banyak piksel per mata daripada TV 4K, selain sistem audio spasial yang canggih.”

Pada Jumat (19/1/2024), situs resminya mengutip Greg Joswiak, Wakil Presiden Senior Pemasaran Global Apple, yang mengatakan: “Apple Vision Pro adalah perangkat hiburan terbaik.”

“Ini tidak seperti apa pun yang pernah dilihat pengguna sebelumnya, dan kami tidak sabar menunggu mereka mencobanya,” kata Joswiak.

Selain Apple TV Plus, salah satu platform streaming yang akan diperkenalkan pada Vision Pro adalah Disney Plus.

“Apple Vision Pro adalah platform revolusioner yang membawa penggemar kami lebih dekat dengan karakter dan cerita yang mereka sukai dan membenamkan mereka lebih dalam dalam segala hal yang ditawarkan Disney,” kata Bob Iger, CEO The Walt Disney Company.

Selain itu, akan ada layanan streaming seperti ESPN, NBA, MLB, PGA Tour, Max, Discovery+, Amazon Prime Video, Paramount+, Peacock, Pluto TV, Tubi, Fubo, Crunchyroll, Red Bull TV, IMAX, TikTok, serta MUBI. . Namun Netflix masih absen dari daftar ini.

Selain layanan tersebut, pengguna Apple Vision Pro akan dapat menonton video streaming menggunakan Safari dan browser lainnya.