Categories
Sains

NASA Atasi Celah di Lubang Palka Pesawat Ruang Angkasa Crew-8

bachkim24h.com, JAKARTA – NASA dan SpaceX mengirimkan beberapa astronot baru untuk mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan peluncuran misi Crew-8. Pesawat luar angkasa SpaceX Dragon diluncurkan dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center NASA di Florida sesaat sebelum pukul 23.00 ET pada Minggu (3/3/2024).

Seperti dilansir Digital Trends pada Selasa (5/3/2024), para astronom Crew-8 saat ini sedang dalam perjalanan menuju ISS, dan dijadwalkan tiba pada Selasa (5/3/2024) pukul 03.00 ET.

Sekitar 30 menit sebelum lepas landas, terdapat risiko pembatalan peluncuran karena adanya retakan pada segel palka pesawat ruang angkasa. Pagi ini, Senin (4/3/2024), NASA berbagi lebih detail mengenai retakan tersebut dan mengapa mereka yakin peluncurannya akan terus berlanjut.

Ketika para insinyur melakukan pemeriksaan akhir pada palka setelah ditutup, termasuk mengambil foto segelnya, mereka melihat adanya retakan pada RTV (sejenis silikon), yang berfungsi sebagai lapisan atas segel palka. Retakan tersebut diperkirakan berukuran 0,02 inci persegi dan harus berukuran dua kali lipat untuk mencegah proyeksi.

Direktur Dragon Mission Management, SpaceX, Sarah Walker, mengatakan ini adalah salah satu dari banyak anjing laut yang mubazir di lapangan. Ini adalah jenis lapisan atas pada segel tekanan, yang kemudian menutupi segel palka utama.

“Bahan ini mengembang ketika dipanaskan, jadi kami berharap dapat memperbaiki cacat ukuran ini selama proses peluncuran,” kata Walker.

Setelah berkonsultasi antara NASA dan SpaceX, “kami merasa nyaman dan percaya diri untuk melanjutkan peluncuran hari ini dengan aman,” kata Walker. Meskipun kendaraan SpaceX dirancang untuk dapat digunakan kembali, perwakilan SpaceX mengatakan retakan tersebut bukan disebabkan oleh daur ulang.

Lapisan yang dimaksud diterapkan kembali saat menggunakan pesawat ruang angkasa Dragon, sehingga cacat kecil dalam proses aplikasi menyebabkan keretakan.

Salah satu alasan mengapa retakan ini tidak dianggap sebagai masalah keselamatan adalah karena segelnya terletak di bagian samping kendaraan, sehingga menerima lebih sedikit panas dibandingkan bagian lainnya.

“Para insinyur kembali dan melihat pemanasan di area khusus ini di bagian atas segel palka, dan panasnya tidak perlu dikhawatirkan dengan cacat sebesar ini,” kata Steve Stich, Manajer Program Kru Komersial NASA.

Stich menambahkan bahwa NASA berkonsultasi dengan SpaceX selama proses penghitungan dan mereka berhak menghentikan atau menunda peluncuran jika ada masalah keselamatan, namun dalam hal ini lebih baik dilanjutkan. Stich mengatakan orang-orang NASA setuju dengan SpaceX bahwa cacat tersebut bukanlah masalah keselamatan.