Categories
Sains

Intip Kecanggihan KA Sleeper Eropa, Melewati 4 Ibu Kota Negara

JAKARTA – Kereta Api Tidur Eropa yang resmi diluncurkan pada 25 Maret 2024 menghadirkan terobosan baru dalam dunia transportasi darat di benua biru. Kereta inovatif ini menghubungkan empat ibu kota: Brussels, Amsterdam, Berlin dan Praha.

Perjalanan kereta tidur ini tidak hanya untuk mencapai tujuan tetapi juga menikmati perjalanan. Bayangkan bangun di pagi hari dan menyaksikan pemandangan indah pedesaan Eropa yang terbentang dari jendela Anda. Penumpang juga dapat menikmati sarapan lezat di ruang makan kereta sambil berbincang dengan penumpang lain atau bersantai di lounge sambil membaca buku kesukaannya.

Menurut pemberitaan Saudi Gazette, Kamis (28/3/2024), selain empat ibu kota utama, kereta malam Eropa juga berhenti di kota-kota indah lainnya seperti Dresden di Jerman dan Bad Schandau, pintu gerbang menuju pemandangan menakjubkan. Elbe. Taman Nasional Pegunungan Batu Pasir. Taman.

Kereta tidur Eropa menawarkan berbagai fasilitas untuk menjamin kenyamanan penumpang selama perjalanan. Diantaranya, kabin nyaman dengan beragam pilihan mulai dari single, double, hingga keluarga, dengan tempat tidur nyaman, kamar mandi pribadi, dan Wi-Fi.

Penumpang dipastikan tidak akan kelaparan karena terdapat restoran di kereta malam Eropa. Tempat ini menyajikan berbagai hidangan lezat dan minuman segar.

Jika ingin bersantai, tersedia juga ruang tamu nyaman yang menikmati indahnya panorama pedesaan Eropa yang terbentang melalui jendela. Terlepas dari semua fasilitas di atas, harga tiket kereta tersembunyi di Eropa cukup terjangkau, mulai dari €59 (Rp850.000) untuk kabin tunggal dan €99 (Rp1.400.000) untuk kabin ganda.

Kereta tidur Eropa beroperasi di beberapa rute antara lain:

Brussel – Amsterdam – Berlin – Praha. Beroperasi setiap hari dengan waktu perjalanan kurang lebih 12 jam dari Brussel ke Praha.

Wina – Berlin. Beroperasi setiap hari dengan waktu tempuh kurang lebih 10 jam.

Stockholm – Kopenhagen. Beroperasi setiap hari dengan waktu tempuh kurang lebih 5 jam.

MG/ Muhammad Rauzan Ranupane Ramadhan