Categories
Bisnis

Platform Launchpad Ini Raih Penghargaan di Ajang Bergengsi India Blockchain Summit 2024

JAKARTA – Platform landasan peluncuran terdesentralisasi Communitas, yang dikenal sebagai landasan peluncuran tanpa tingkat dan landasan peluncuran yang berkomitmen untuk memastikan transparansi dalam semua operasi di dunia blockchain, baru-baru ini memenangkan penghargaan Emerging Launchpad of the Year di India Blockchain Summit. 2024.

Penghargaan ini mengakui upaya inovatif Communitas untuk mendukung proyek-proyek blockchain tahap awal dan menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan dapat dipercaya untuk pengembangan keuangan yang terdesentralisasi.

Sepanjang tahun 2024, Communitas memperkuat perannya dalam mendukung berbagai proyek blockchain yang berpotensi tinggi melalui platform desentralisasinya. Dengan berfokus pada inklusivitas, transparansi, dan kesempatan yang sama bagi semua investor, besar dan kecil, Communitas telah berhasil membangun kepercayaan terhadap industri ini.

Melalui acara besar seperti India Blockchain Summit, yang dihadiri oleh lebih dari 5.000 orang, kontribusi ini telah diakui dan menjadikan komunitas sebagai pemimpin dalam gerakan keuangan terdesentralisasi.

Meskipun CEO Communitas Robbie Jio tidak dapat menghadiri acara tersebut, Chief Information Officer (CIO) Communitas Ashish Kumar Jain menerima penghargaan atas nama perusahaan. Dalam sambutannya, Jain berterima kasih kepada seluruh tim atas dedikasi luar biasa mereka terhadap inovasi blockchain dan membangun ekosistem yang berfokus pada komunitas dan transparansi.

Meski tidak dapat hadir secara langsung, CEO Communitas Robbie Gio menyampaikan pemikirannya mengenai penghargaan tersebut.

“Kami merasa sangat terhormat menerima penghargaan Emerging Launchpad of the Year. Pencapaian ini merupakan cerminan dari dedikasi dan kerja keras seluruh tim kami serta dukungan yang tak tergoyahkan dari komunitas. Penyelenggara India Blockchain Summit dan semua orang yang merupakan sebagian darinya adalah “kita” dalam mewujudkan masa depan keuangan yang terdesentralisasi dan memberdayakan proyek dan investor di masa depan. Excited,” kata Robbie dalam keterangannya di Jakarta, Senin (28/). 10/2024). Dikatakan.

Penghargaan Emerging Launchpad of the Year menempatkan Communitas sebagai salah satu pemain terkemuka di bidang blockchain dan keuangan terdesentralisasi, di mana inovasi besar direncanakan dan diharapkan dapat mengubah cara peluncuran proyek yang terdesentralisasi.

Seiring dengan pertumbuhan platform ini, fokus utamanya adalah inklusi, transparansi, dan peluang berkelanjutan serta dukungan untuk proyek-proyek blockchain dan investor di seluruh dunia.

Communitas adalah platform landasan peluncuran blockchain terdesentralisasi yang menghubungkan proyek-proyek blockchain dengan investor global melalui platform yang adil, transparan, dan inklusif. Sebagai pemimpin dalam perekonomian terdesentralisasi, Communitas menyediakan solusi yang dapat diakses yang memberdayakan startup dan investor dalam ekosistem blockchain yang terus berkembang.

Categories
Bisnis

OJK Tambah Kriteria Kelayakan Bagi Inovasi Keuangan Digital

JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merevisi rencana Inovasi Keuangan Digital (IKD) untuk melewati peraturan sandbox. Hal ini tertuang dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK).

Melalui POJK ini, OJK berkomitmen untuk memastikan produk atau layanan baru yang diciptakan oleh lembaga keuangan (LJK), termasuk bank, asuransi, dan perusahaan kripto, tersertifikasi sebagaimana mestinya. Hal ini untuk melindungi pengguna dari kemungkinan kerugian.

Ketua Eksekutif Badan Pengawas Inovasi Teknologi, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fauzi mengatakan penambahan prosedur hukum merupakan langkah penting pertama dalam penerapan sistem sandbox.

Oleh karena itu, kami akan memperketat boarding atau registrasi bagi yang mengajukan pengujian dan pengembangan di sandbox OJK, dengan mengusut tuntas kelayakan yang bersangkutan untuk masuk sandbox OJK, ujarnya. kata Hassan dalam jumpa pers di kantor OJK Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Kemudian, lanjut Hasan, perlu adanya rencana pengujian. Hasan menegaskan, ruang ujian harus memiliki kriteria yang jelas apakah lulus atau tidak.

“Oleh karena itu, karena ukuran kelulusan atau keberhasilannya harus jelas, maka para peserta bersama kami di OJK akan menyiapkan rencana ujian yang lengkap, yang kemudian akan diuji pada tahap sandbox, kita uji bersama, dan akhirnya diputuskan apakah peserta tersebut akan lulus atau berhasil. menang atau tidak. Tidak,” jelasnya.

Lalu, ada pula penetapan outcome berupa exit process dari penerapan peraturan sandbox. Para pejabat, katanya, tidak boleh membuang waktu terlalu banyak untuk menguji ide apa pun tentang teknologi keuangan digital.

“Kami berharap tidak ada lagi situasi dimana peserta sandbox menunggu di ruang ujian. Di akhir masa sandbox akan ada pengumuman peserta lulus atau tidak. Tidak,” jelasnya.

OJK Joko Kurnijanto, Direktur Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Departemen Pengawasan dan Perizinan Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto, menambahkan melalui POJK 3 Tahun 2024, otoritas ingin dapat mengubah keadaan terkini terkait teknologi keuangan digital.

“Sebelum PoJK ini, OJK sudah mengenalkan penerapan teknologi keuangan digital pada tahun 2018 (POJK 13/2018). Saat itu kita sudah familiar dengan yang namanya control sandbox. dari tahun 2018,” ujarnya.