Categories
Kesehatan

Hari Buku Anak Internasional, Begini 5 Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak

bachkim24h.com, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Buku Anak Internasional yang jatuh pada 2 April, psikolog anak Universitas Airlangga (Unair) Nur Aini Fardana memberikan lima tips merangsang minat membaca anak.

“Yang pertama didorong adalah minat membaca anak dan minat terhadap buku. Untuk bisa mengajarkan anak membaca dengan senang hati, diperlukan upaya dari orang tua. Tidak semua anak suka membaca sendiri,” kata Nur Aini kepada Health Liputan6 .com dalam keterangan tertulisnya Kamis, 4 April 2024.

Orang tua dapat mendorong minat membaca anak dengan beberapa cara: 1. Memberikan contoh

Menumbuhkan anak gemar membaca tidak cukup hanya dengan mengajarkannya membaca.

“Anak-anak adalah peniru yang ulung. Jika orang tua sering memberikan contoh membaca di rumah, maka akan lebih mudah dalam mengajak anak membaca buku,” kata Nur Ayni. 2. Setuju dengan anak mengenai waktu membaca

Membaca juga bisa dijadikan waktu berkualitas bersama anak. Misalnya membaca nyaring atau membaca nyaring sebelum tidur. Selain membuat anak lebih gemar membaca, kegiatan ini juga dapat mempererat bonding antara orang tua dan anak. 3. Ajak anak Anda ke perpustakaan atau toko buku

Orang tua dapat merencanakan waktu khusus bersama anak untuk mengunjungi perpustakaan atau toko buku. Dan biasakan memberikan buku kepada anak. 4. Ciptakan suasana nyaman saat membaca 5. Letakkan buku di rumah pada tempat yang tidak terjangkau anak-anak

Nur Ayni menambahkan, literatur yang dianjurkan untuk anak memperhatikan beberapa hal, yaitu: kesesuaian usia anak

Noor Aini menyarankan untuk menyediakan buku yang sesuai dengan usia anak, karena anak memiliki tahapan perkembangan yang berbeda-beda di setiap usianya.

“Untuk anak usia 0-1 tahun, pilihlah buku yang banyak gambar dan warnanya kontras. Sehingga anak akan lebih tertarik membaca buku. Dan untuk anak usia 1-2 tahun bisa memilih buku yang bergambar tokoh kartun atau binatang,” ujarnya.

Sebab, anak pada usia ini mempunyai ketertarikan khusus terhadap binatang atau tokoh kartun tertentu. Jika anak Anda berusia antara 3 dan 5 tahun, pilihlah buku yang menceritakan tentang keseharian anak, seperti aktivitas sekolah, dll.

Sementara itu, untuk usia 4 hingga 5 tahun, orang tua dapat memilih buku yang tokoh utamanya seumuran, sehingga anak merasa terwakili.

Pilih buku 6 tahun ke atas yang berisi lebih banyak teks. Hal ini dilakukan agar anak lebih baik dalam membaca dan memahami isi cerita. Meski demikian, buku bergambar tetap menarik minat pembacanya.

Untuk meningkatkan minat membaca anak, orang tua dapat memilih buku yang menarik secara visual. Dengan visual yang baik, anak akan lebih mudah memahami isi dan imajinasi anak pun berkembang. Pilih buku berdasarkan plot

Jenis buku cerita untuk anak ada banyak sekali, orang tua bisa memilih buku yang paling disukai anaknya. Misalnya saja dongeng, cerita rakyat, dan fabel yang cocok untuk anak yang suka berfantasi.

Sedangkan bagi anak-anak yang ingin memperdalam ilmunya, pilihlah cerita sejarah, pengetahuan umum dan cerita tentang tokoh dunia.

Buku bisa menjadi sarana yang tepat untuk mengajarkan nilai-nilai moral kepada anak. Orang tua dapat memilih topik buku yang sesuai dengan nilai moral yang ingin diajarkan. Pilih buku dalam bahasa yang tepat

Dalam memilih buku pelajaran hendaknya memperhatikan bahasa buku yang dipilih untuk anak, pungkas Nur Ayni.

Categories
Lifestyle

Hari Buku Anak Sedunia 2 April, Manfaat Mengenalkan Buku Sejak Dini

bachkim24h.com, Jakarta Hari Buku Anak Sedunia yang diperingati setiap tanggal 2 April setiap tahunnya merupakan perayaan penting dunia membaca anak. Perayaan ini mengingatkan kita akan pentingnya membaca dan bagaimana membaca secara mendasar mempengaruhi perkembangan pikiran anak di masa depan.

Diselenggarakan oleh IBBY (Dewan Buku Internasional untuk Kaum Muda), Hari Buku Anak Sedunia dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi anak dalam komunitas global. Dalam perayaan ini, kita diminta memberikan perhatian khusus pada buku anak-anak, yang seringkali menjadi jendela pertama mereka menuju dunia imajinasi, pengetahuan dan nilai-nilai yang penting dalam pembentukan kepribadian mereka.

Sebagai penggagas perayaan ini, IBBY juga berperan penting sebagai sponsor dan penggerak dalam upaya mempromosikan literasi pada anak-anak di seluruh dunia. Dalam kesempatan Hari Buku Anak Sedunia ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk meningkatkan ketersediaan buku anak yang berkualitas dan mempererat hubungan positif antara anak dengan membaca dan menulis.

Hari Buku Anak Sedunia menjadi momen yang penting mengingat keberadaan buku sebagai sarana belajar dan hiburan bagi anak masih belum berubah. Berikut ini sekilas Hari Buku Anak Sedunia dan manfaat mengenalkan buku pada anak, yang dirangkum bachkim24h.com dari berbagai sumber, Senin (1 April 2024).

Hari Buku Anak Sedunia atau International Children’s Book Day (ICBD) merupakan momen penting dalam kalender literasi global yang diperingati sejak tahun 1967. Dipilihnya tanggal 2 April untuk merayakan hari ini merupakan semacam pengakuan terhadap Hans Christian Andersen, sang anak terkenal. sang penulis novelis yang lahir pada hari itu tahun 1805 di Denmark.

Karya-karya Andersen seperti “The Little Girl of Cyprus”, “The Wicked Dock”, “The Emperor’s New Clothes”, “The Little Prince” dan “The Princess and the Pea” telah menjadi warisan budaya dan diakui secara internasional. dibaca oleh anak-anak di seluruh dunia.

Didirikan pada tahun 1967 oleh Dewan Buku Internasional untuk Kaum Muda (IBBY), Hari Buku Anak Sedunia telah menunjukkan komitmen global untuk mempromosikan literasi anak-anak dan pentingnya membaca. Sebagai organisasi nirlaba internasional, IBBY aktif memperjuangkan hak-hak anak untuk memperoleh buku-buku berkualitas serta mendukung para penulis dan ilustrator yang menciptakan karya-karya inspiratif bagi anak-anak.

Setiap tahunnya, perayaan Hari Buku Sedunia yang disponsori IBBY ini mempunyai tema atau tema yang berbeda-beda, dengan tujuan untuk memperluas pemahaman dan apresiasi terhadap literasi anak di seluruh dunia. Hari Buku Anak Sedunia diselenggarakan melalui berbagai kegiatan di sekolah dan perpustakaan, untuk membangkitkan minat dan semangat membaca pada generasi muda serta menarik perhatian akan pentingnya buku sebagai alat pembelajaran, imajinasi dan pengembangan karakter.

Mengenalkan anak pada buku sejak dini mempunyai banyak manfaat penting bagi perkembangannya. Di bawah ini beberapa manfaat penting yang dapat diperoleh anak dari membaca buku sejak dini. 1. Meningkatkan kekuatan otak anak

Penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi langsung antara jumlah kata yang didengar anak setiap hari dan kemampuan berbahasa mereka. Anak-anak yang tahu cara membaca buku memiliki kosa kata yang lebih luas dan kemampuan matematika yang lebih baik. Kegiatan membaca juga membantu mengaktifkan otak anak dan memperkuat jaringan otak yang berguna dalam pembelajaran membaca dan menulis. 2. Meningkatkan imajinasi dan kreativitas

Membaca buku membantu membuka pintu imajinasi anak menuju dunia baru yang penuh ide dan inspirasi. Hal ini mendorong anak untuk bermimpi lebih besar dan mengembangkan kreativitas yang berguna dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan sekolah. 3. Perkembangan otak yang lebih baik

Memperkenalkan buku bacaan di rumah meningkatkan aktivasi otak anak, terutama pada integrasi multisensori yang memadukan rangsangan audio dan visual. Hal ini menciptakan landasan yang kuat bagi proses belajar anak, terutama ketika mereka mulai belajar membaca dan mengekspresikan diri. 4. Pertumbuhan dan disiplin

Membaca buku membantu anak mengembangkan fokus dan disiplin. Dengan membuat jadwal belajar yang teratur, anak belajar untuk tenang dan fokus pada satu aktivitas, sehingga meningkatkan kemampuannya untuk belajar lebih efektif di kemudian hari. 5. Keterampilan berbahasa meningkat

Membaca buku secara teratur merangsang bagian otak yang bertanggung jawab untuk memahami bahasa dan arti kata. Ini membantu memperkuat bahasa anak-anak dan mengembangkan keterampilan komunikasi, sosial dan membaca mereka sejak usia dini.

Dengan mengenalkan anak pada buku sejak dini, orang tua membangun landasan yang kuat bagi perkembangan intelektual, emosional, dan sosial anak. Melanjutkan membaca buku secara rutin membantu membangun pribadi yang kreatif, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan serta membawa manfaat jangka panjang.