Categories
Lifestyle

Annisa Pohan Tenteng Tas Rp115 Juta Saat Dampingi AHY Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN

bachkim24h.com, Jakarta – Annisa Pohan dan suaminya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), terlihat saat putranya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Kepala BPN di Istana Negara, Batavia, Rabu 21 Februari 2014.

Saat itu, Annisa tampil cantik dalam balutan kebaya brokat berwarna biru dengan kain batik berwarna hitam dan coklat sebagai pasangan kerajaan yang serasi. Tak lupa, ia juga menata rambutnya dengan sanggul dan dilengkapi dengan sepasang anting, cincin, kalung, hingga tas jinjing. .

Mansus Brown merupakan peluncuran merek mewah khusus barang kulit asal Belgia, Delvaux. Kini, Kamis (22/2/2024), tas Annisa seri Tempete 2000 digambarkan “besar, pahatan dengan kegunaan dan penggunaan bahu”.

“(Tas ini) terbuat dari kulit Crispy Calf warna Tourterelle dan Ivory yang difinishing dengan hardware logam berwarna perak,” imbuhnya. Pada pemesanan tahap pertama, tas tersebut dibanderol dengan harga 7.350 dollar (sekitar Rp 115 juta).

Melengkapi gayanya, Annisa ditata oleh artis ternama (MUA), Barry Irawan. Di akun Instagramnya, Barry membagikan video penampilan terakhir ibunya, Almira Tunggadewi Yudhoyono.

MUA tampak memberikan sedikit sentuhan edgier dengan eyeliner gelap dan matanya yang berani. Untuk mendapatkan kesan cantik, Barry menggunakan lipstik natural mauve dengan efek glossy pada bibir mantan Presiden SBY itu.

Annisa Pohan memandangi putrinya yang juga ada di sana saat itu. Diantaranya, saya melihat AHY mengenakan jas hitam dengan kemeja putih, dasi merah, dan topi hitam.

Menandai sang istri dalam postingan di Instagram, Rabu AHY menulis: “Ya Tuhan, berikan aku dan keluarga kekuatan, bimbingan dan kepemimpinan untuk terus mengabdi kepada rakyat, pemerintah, dan negara dalam karya terbaikku tercinta. Almamater Lembah Tidar .”

Sebagai Menteri Pemerintahan ATR/BPN, Ketua Umum Partai Demokrat ini mengaku tak punya keahlian di bidang yang dijabatnya saat ini. Seperti Pak Hadi (Tjahjanto yang ditunjuk sebagai Menko Polhukam), kita menempuh jalur militer, kata AHY di Kementerian ATR / BPN, Batavia, Rabu, seperti dilansir merdeka.com .

“Saya tidak datang dengan membawa seni,” tambahnya. “Mereka itu editor, editor, dan sub-editor. Saya lihat pengalaman dan catatan mereka unik. Malah saya tidak bisa kasih, jujur ​​saja itu bukan keahlian saya.”

AHY melanjutkan sambutannya, “Tapi insya Allah saya di sini dengan niat dan dedikasi yang baik, tapi yang sebenarnya adalah kepemimpinan dan manajemen. Semoga menjadi bagian penting dalam karir profesional dan panjang Anda di level ATR/BPN. Saya ingin belajar lagi dan saya harus belajar cepat, karena kalau saya belajar lama akan hidup pada waktunya.

Di sisi lain, Presiden Jokowi yakin AHY bisa menduduki posisi Menteri ATR/BPN. “Saya kira saya tidak akan segan-segan memberikan kesempatan kepada beliau (AHY) di Kementerian ATR/BPN) karena ini administrasinya, saya kira dia akan paling siap,” kata Jokowi usai melantik AHY, dilansir. Libutan6. com Tim Berita, Rabu 21 Februari 2014.

Jokowi memberi tiga tujuan kepada AHY usai resmi dilantik menjadi Menteri ATR/BPN. Yang pertama terkait buku elektronik (yang) harusnya lebih didorong, kata Jokowi. Ia pun meminta AHY segera menyelesaikan permasalahan pertanahan terkait perdagangan karbon. Sebab menurutnya banyak kelompok yang ingin masuk ke kelompok ini.

Terakhir, Jokowi mengingatkan agar 120 juta bidang tanah masuk dalam Pendaftaran Total (PTSL). Ia meminta AHY rampung sebelum masa jabatannya berakhir pada Oktober 2024.

Sehari sebelum dilantik, AHY menemui ayah SBY untuk meminta restu menjadi Menteri ATR/BPN di Cikeas, Jawa Barat, pada Selasa, 20 Februari 2024 malam. Bocah ini mengaku tak pernah terpikirkan oleh ayahnya. . ditunjuk Menteri ATR/BPN

Jadi pada Senin malam (19 Februari 2024) saya baru saja mendapat telepon dari Mensesneg Pak Pratikno dan menanyakan apakah beliau ada di Batavia, lalu katanya Presiden Jokowi akan menerima saya di Istana Merdeka, Selasa pukul 8 (pagi). Apa yang harus dilakukan? Saya tidak tahu,” jelas AHY.

“Sepertinya dia minta masuk kabinet, katanya konsekrasi (terima kasih) akan dilakukan hari ini.” AHY pun menemui Pimpinan Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, untuk meminta restu.

“Di hadapan Pak Hadi yang menangani permasalahan dan persoalan mendesak di ATR dan BPN, termasuk Pak Presiden Jokowi, beliau menggerakkan tiga yang pertama, yang ingin kita selesaikan dengan tenaga dan segala upaya kita dalam delapan bulan terakhir ini, termasuk pengertian dokumen elektronik” jelas AHY.