Categories
Teknologi

Flipside Instagram Adalah Second Account Buat Pengguna, Ini Cara Mengaktifkannya

bachkim24h.com, Jakarta – Instagram mengejutkan pengguna dan netizen dengan kehadiran Flipside.

Tanpa pemberitahuan sebelumnya, Flipside Instagram yang ditandai dengan ikon utama di profil pengguna muncul di aplikasi Instagram.

Tampilannya mirip dengan Instagram story kita, namun dikatakan Flipside bisa menjadi tempat bagi para pengguna Instagram.

Fitur Flipside Instagram merupakan akun pribadi atau sekunder yang dimiliki pengguna. Melalui akun kedua alias Flipside Instagram ini, pengguna bisa memposting beberapa hal yang hanya bisa dilihat oleh mereka sendiri, hanya orang-orang terdekatnya.

Flipside Instagram ditandai dengan ikon gembok di halaman Instagram. Ketika Anda menyentuh ikon kunci, maka akan muncul layar Instagram untuk mengubah profil ke profil kedua yang masih kosong. Itu juga terlihat seperti profil Instagram.

Lantas, bagaimana cara mengaktifkan Flipside Instagram? Pertama, Anda dapat login ke Instagram Anda dan mengunjungi profil Instagram Anda. Anda dapat mulai memposting konten apa pun yang ingin Anda nikmati. Anda juga dapat menambahkan teman dengan mengklik “Tambah Teman” jika Anda ingin menambahkan orang-orang dekat Anda dan ingin melihat postingan Instagram Flipside Anda. Masukkan nama pengguna Anda dan lengkapi bio kedua Anda.

Baru-baru ini Instagram meluncurkan fitur baru yang ditujukan untuk pengguna muda, khususnya mereka yang masih online di malam hari. Kini Instagram mengingatkan penggunanya untuk beristirahat sambil tetap memiliki akses aplikasi di malam hari.

Mengutip informasi Engadget, Senin (22/1/2024), fitur baru bernama Nighttime Nudges ini otomatis muncul di akun Instagram pengguna muda dan tidak bisa dimatikan.

Namun belum diketahui apakah fitur ini akan mempengaruhi semua remaja atau pengguna di bawah 18 tahun.

Menurut Instagram, fitur ini ditujukan untuk pengguna muda yang belum pernah menggunakan fitur pemblokiran akses aplikasi seperti Take a Break. Jadi, fitur ini akan mengingatkan pengguna jika terlalu lama mengakses aplikasi.

“Kami ingin generasi muda ketika mereka berhenti menggunakan Instagram mengingat bahwa waktu yang mereka habiskan di aplikasi ini bermakna dan memiliki tujuan, serta mengetahui bahwa tidur itu penting bagi generasi muda,” tulis Instagram tentang situasi tersebut.

Nantinya, Nighttime Nudges akan muncul ketika pengguna muda menghabiskan lebih dari 10 menit di aplikasi Instagram, seperti Twitter atau DM di tengah malam.

Aplikasi mengirimkan pemberitahuan untuk mengingatkan pengguna bahwa ini sudah larut malam, jadi sudah waktunya menutup aplikasi dan tidur.

Pesannya berbunyi ‘Waktunya istirahat?’ diikuti dengan pesan ‘Ini sudah larut malam. Pertimbangkan untuk mematikan Instagram malam ini. Menurut Instagram, iklan ini akan ditayangkan setelah pukul 22.00.

Sekadar informasi, fitur ini menambah fitur lain yang diperkenalkan Instagram untuk membantu pengguna muda dan orang tua mengatur waktu yang dihabiskan di aplikasi mereka. Sebelumnya ada fitur Istirahat dan Parental Control.

Sebelumnya, Meta, induk jejaring sosial Facebook dan Instagram, terus mengembangkan fitur baru di kedua aplikasi tersebut. Ini akan membuat lebih banyak pengguna ingin tetap menggunakan aplikasi lebih lama.

Baru-baru ini, Instagram menjadi salah satu aplikasi jejaring sosial terbesar di dunia yang berencana meluncurkan fitur-fitur baru.

Aplikasi yang kini digunakan lebih dari 2,5 miliar pengguna ini disebut-sebut memiliki fitur berbagi Instagram story. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membagikan konten pengguna lain di profil mereka.

Merujuk pada Gizchina, informasi tersebut dibagikan oleh pengembang aplikasi populer dan penanya Alessandro Paluzzi pada Rabu (29/12/2023).

Menurutnya, Instagram sedang mengembangkan fitur berbagi Instagram story baru. Mengapa situasi ini terjadi? Tak lepas dari media sosial, seringkali kita perlu mempromosikan konten orang lain dari waktu ke waktu.

Fitur ini akan membantu pengguna untuk mempromosikan konten pengguna lain di konten mereka.

Paluzzi juga mengatakan bahwa fitur ini akan berfungsi seperti fitur “Tambahkan ke Cerita”. Meski begitu, fokus tren ini berbeda dengan tren lainnya saat ini.