Categories
Kesehatan

Pro dan Kontra Kerok Bayi dengan Bawang Merah, Begini Kata Pakar

bachkim24h.com, Batavia – Salah satu cara tradisional yang sering digunakan untuk menurunkan demam dan pilek pada anak adalah bawang panggang. Menggosok dengan bawang merah dipercaya dapat membantu menurunkan demam, melancarkan peredaran darah, dan meredakan masuk angin pada anak. Namun ada banyak perdebatan mengenai keamanan metode ini.

Dokter spesialis anak, konsultan tumbuh kembang sosial anak, Fitri Hartanto mengatakan, pasukan penjaga perdamaian meresahkan anak-anak karena tekanan yang diberikan dalam kegiatan tersebut.

Ia juga menjelaskan efek penggunaan ascolonia pada anak yang sedang demam atau pilek, karena vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah dapat menurunkan suhu tubuh anak yang demam.

“Kalau kita melakukan Kerokan pada anak tentu berat karena tekanannya tidak lembut,” kata Fitri dalam acara tersebut, Selasa, 5 Maret 2024.

Hal ini akan menyebabkan produksi hormon endorfin atau kebahagiaan pada anak akan meningkat. Faktanya, hormon pertumbuhan pada anak akan meningkat ketika anak merasa bahagia. Kegiatan ini tidak menyenangkan bagi anak dan hubungan antara orang tua dan anak tidak terlalu baik.

Selain itu, orang tua juga harus mewaspadai efek gesekan pada kulit bayi. Sebab bawang merah dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang sensitif. Ia juga menekankan pada kemampuan menggerakkan mata anak, ketika tangan tanpa sadar menggosok bawang atau memegang area atau bagian wajah lainnya.

“Jadi kami menyarankan untuk tidak memberikan sesuatu yang berbahaya kepada anak-anak,” imbuhnya.

Seperti disebutkan di atas, sampo bayi dapat menimbulkan risiko efek samping yang dapat membahayakan bayi Anda.

Nah, masih ada beberapa cara lain untuk mengobati demam dan pilek pada anak tanpa irisan bawang merah. Fitri menyarankan agar orang tua dapat mengubah tindakan mengupas bawang dengan memberikan rangsangan pada bayi. Suspensi ini dapat dilakukan dengan menggunakan minyak kayu putih atau minyak telon dan dapat dilakukan secara lembut melalui tangan ibu atau ayah.

Penting untuk melakukan penangguhan ini dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk pergerakan dari dokter anak atau ahli kesehatan yang berpengalaman. Melalui massa ini, interaksi orang tua dan anak bisa berjalan lebih baik sehingga meningkatkan bonding keduanya.

Meski ada pendapat yang menentang penggunaan bawang panggang untuk anak-anak, beberapa ahli berpendapat sebaliknya. Dokter spesialis anak dan pernapasan, Dr. Rina Triasihi berpendapat, scrapie bisa disebabkan oleh penggunaan bawang merah pada anak. Efek menghangatkan dari mengoleskan bawang merah pada punggung atau perut anak dapat membantu meredakan gejala pilek dan batuk.

Lebih lanjut, Rina mengibaratkan cara tradisional tersebut dengan penggunaan obat-obatan yang dapat menimbulkan efek samping pada anak. “Untuk obat batuk dan pilek, saya lebih memilih obat oles bawang merah karena efek sampingnya minimal. “Kalau obat batuk dan pilek, manfaatnya belum begitu terlihat, tapi mungkin efek sampingnya harus kita rasakan,” ujarnya.

Rina menekankan pentingnya untuk tidak memberikan obat pada anak tanpa perawatan dan berpesan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan pengobatan. “Jika kita ingin memberikan sesuatu kepada anak, kita harus mempertimbangkan manfaat dan risikonya,” tambahnya.