Slot Jepang PAY4D bandar toto macau

Tak Hanya BYD M6, Seal dan Atto 3 Juga akan Jadi Armada Taksi Grab

Republic.co.id, Jakarta-Bid mengumumkan kemitraan dengan aplikasi Super Southast Asia. Dengan sepeser pun ia mengamankan mobil 50.000 untuk mendapatkan mitra pengemudi di Asia Tenggara.

Dalam pernyataan BYD, Rabu (15.1.2025), kerja sama ini menunjukkan ekspansi tambahan di pasar Asia Tenggara. Grab adalah perusahaan yang berbasis di Singapura, yang awalnya dimulai sebagai laporan untuk reservasi taksi pada tahun 2012.

Pada 2013, namanya berubah menjadi GrabTaxi dan memperkenalkan layanan untuk memesan mobil pribadi dan sepeda motor. Kemudian perusahaan berkembang menjadi layanan pasokan makanan, pengeluaran makanan sesuai dengan permintaan dan layanan pembayaran keuangan.

Kerja sama ini termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam, yang mencakup banyak model BYD, termasuk Denza D9, Atto 3 (juga dikenal sebagai Yuan Plus di pasar domestik Cina), SEAL dan M6.

Berdasarkan perjanjian BYD, ini akan memberikan harga kompetitif khusus untuk menangkap armada dan pengemudi kerja sama, termasuk layanan garansi kendaraan listrik yang diperbesar.

Pengemudi mobil pribadi dapat menyewa kendaraan listrik dari armada mitra dengan harga yang lebih murah atau memutuskan untuk mendapatkan dukungan di bidang pembiayaan di bawah program kepemilikan mobil.

Selain itu, di negara -negara seperti Singapura dan Thailand, pengguna Grabe juga dapat memutuskan untuk mengaktifkan opsi “perjalanan yang dapat diterima secara ekologis”, yang akan memberi mereka distribusi prioritas kendaraan energi baru tanpa biaya tambahan.

Selain itu, sebagai bagian dari kerja sama, hornbeam akan bekerja sama dengan BYD untuk memperdalam integrasi internet item antara kendaraan, platform dan layanan, termasuk navigasi dan optimalisasi perencanaan rute dan algoritma data.

Di Asia Tenggara

Indonesia adalah pasar mobil terbesar di Asia Tenggara. Pada 9 Desember 2019, Blue Bird, operator taksi terbesar di Indonesia, menandatangani perjanjian kerja sama dengan BYD dan mengumumkan pembelian 200 unit kendaraan T3 dari BYD. Pembelian ini kemudian menjadi desain listrik bersih terbesar di Indonesia. Pada awal tahun 2024, BYD secara resmi memasuki pasar kendaraan listrik penumpang di Indonesia dengan lumba -lumba, segel, dan Atto 3.

Selain itu, di Thailand pada tahun 2024, dari sepuluh merek terbaik yang mereka jual, tujuh di antaranya adalah merek Cina. BYD berada di tempat pertama tahun ini, dengan partisipasi pasar di lebih dari sepertiga. BYD juga memiliki pabrik di Thailand dan sedang membangun pabrik perakitan kedua di Kamboja.

Scroll to Top