Categories
Bisnis

Strategi Bisnis MNC Bank Untuk Dorong Pertumbuhan Masa Depan

Jakarta – PT MNC Internasional Tbk (IDX: BABP) atau MNC Bank, didukung oleh PT MNC Kapital Indonesia (IDX: BCAP), yang merupakan bagian dari MNC Group (IDX: BHIT), telah menyusun strategi bisnis untuk meningkatkan hasil. Penyelesaian yang terjadi pada tahun anggaran sebelumnya.

MNC Bank saat ini menggunakan strategi bisnis untuk menjajaki tahun 2024-2025, dengan fokus pada tiga (3) bidang utama: Pendanaan Pihak Ketiga (DPK), Inovasi dan Profitabilitas Perbankan Digital.

Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dalam hal penggalangan dana, MNC Bank terus mengembangkan layanannya untuk memenuhi kebutuhan perbankan seluruh nasabah, institusi, usaha kecil dan menengah (small, small and medium enterprise) dan individu.

Dari sisi korporasi dan UMKM, MNC Bank memperluas penggunaan rekening giro nasabah melalui MNC Ebiz Banking, layanan perbankan online (website) bagi nasabah bisnis mulai dari nasabah UMKM hingga korporasi untuk memudahkan berbagai transaksi perbankan. Kapanpun, dimanapun.

Pada segmen customer banking, pertumbuhan rekening nasabah dicapai dengan memperluas saluran penjualan di MotionBank untuk meningkatkan penjualan. Semakin banyak merchant yang bergabung maka penawaran yang ditawarkan akan semakin menarik untuk menarik pelanggan baru, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dengan biaya investasi yang lebih rendah. Selain itu, MNC Bank gencar mengedepankan “Tabungan Dahsyat” tabungan terbaik: Undian Dahsyat, Arisan Dahsyat, Bundling Dahsyat, Dahsyat Pasti Berharga dan Akuisisi Dahsyat.

MNC Bank juga ditunjuk sebagai Bank Akuntansi Dana Nasabah (RDN). Untuk tahap pertama, MNC Bank akan memberikan layanan pembukaan rekening MNC Sekuritas bersama dengan ekosistem MNC Group.

Inovasi Perbankan Digital

Selain itu, MNC sedang mengembangkan produk dan layanan perbankan digital baru di aplikasi MotionBank. Meningkatnya integrasi beragam kebutuhan perbankan komunitas, serta beragam pilihan perdagangan yang tersedia di aplikasi MotionBank, akan menjadikan MotionBank pilihan pertama bagi masyarakat dalam keuangan sehari-hari mereka. Kompatibilitas Kartu Kredit MNC terus dikembangkan, seperti realita pengajuan Kartu Kredit MNC melalui MotionBank.

Categories
Bisnis

Bersama Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia, MNC Bank Hadirkan Produk Perlindungan Agunan Kredit

JAKARTA – PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia resmi menjalin kerja sama dengan PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) untuk menyediakan produk asuransi properti. Kerjasama ini dirayakan dengan acara kerjasama yang diadakan pada Selasa (10/9/24) oleh Suja Dinata selaku Presiden Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia bersama Rita Montagna, Presiden MNC Bank, di kantor pusat Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia. Jakarta.

Selain itu, terkait kerja sama ini, kedua belah pihak juga berkomitmen untuk menyediakan produk untuk melindungi aset nasabah yang diagunkan kepada MNC bank. Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia bertindak sebagai pemilik produk asuransi, sedangkan MNC Bank akan memasok produk perlindungan kepada peminjamnya. Kami berharap hal ini menjadi peluang bagi nasabah bank TNC untuk melindungi portofolionya dari risiko kebakaran dan risiko kerusakan lainnya.

Baca Juga: Pengalaman Menabung di MNC Bank: Bisa Raih Hadiah Miliaran Rupee.

Dalam kesempatan tersebut Bapak Sujaya Dinata menyampaikan bahwa kerjasama dengan MNC Bank merupakan komitmennya terhadap perkembangan perlindungan properti di Indonesia. “Kolaborasi kedua belah pihak tentunya akan membawa angin segar bagi masyarakat khususnya para nasabah MNC Bank. Oleh karena itu, kami tetap menjaga tujuan bersama untuk selalu mengutamakan nasabah dengan memberikan nilai tambah berupa produk perlindungan portofolio pinjaman yang nantinya akan dilunasi melalui bank, kata Sujaya.

Dalam kesempatan yang sama, Ibu Rita Montagna, Presiden MNC Bank, menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin. “Kami berterima kasih kepada Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia atas kesempatan berkolaborasi dalam pengenalan produk asuransi untuk menjamin pinjaman. “Melihat pertumbuhan bisnis perkreditan yang dikembangkan oleh MNC bank, kami menilai produk perlindungan kredit nasabah dari Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia dapat menjadi pilihan nasabah terhadap risiko kebakaran dan kerusakan lainnya. “, kata Rita.

Baca Juga: Nikmati Promosi Kartu Kredit MNC Bank dan Perjalanan Hemat Bersama KAI!

Dari awal terjalinnya kerjasama ini, kami berharap dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa memiliki asuransi properti itu perlu dan mudah karena didukung oleh kualitas produk dan tenaga pemasaran dari kedua belah pihak.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang MNC Bank, hubungi Call Center MNC Bank di 1500188, kunjungi cabang operasional MNC Bank di berbagai kota, serta kunjungi juga www.mncbank.co.id dan www.motionbank.co.id dan ikuti petunjuknya. Akun media sosial resmi MNC Bank adalah @officialmncbank dan @motionbankingid di Instagram, MNC Bank di Facebook, dan @MNCBank di X.

Dan jangan lupa manfaatkan layanan digital banking MNC Bank dengan mendownload aplikasi MotionBank di PlayStore dan AppStore yang dapat diakses di seluruh Indonesia, kapan saja, dimana saja. Anda juga bisa langsung menghubungi customer care MotionBank melalui chat WhatsApp di 08888888888.

Categories
Bisnis

Pefindo Kantongi Mandat Penerbitan Surat Utang Rp 53,17 Triliun hingga Maret 2024

bachkim24h.com, Jakarta – PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo mendapat pesanan penerbitan surat utang senilai 53,17 triliun hingga 31 Maret 2024.

Berdasarkan lembaga pemerintah, non BUMN mendominasi nilai Rp30,22 triliun dari 29 perusahaan. Sisanya sebesar 22,95 triliun berasal dari BUMN dan 19 cabang atau BUMD.

Pesanan tersebut berupa PUB obligasi Rp 21,67 triliun, obligasi Rp 19,13 triliun, PUB sukuk Rp 8,25 triliun, kata Suhinderto, Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo. Kemudian MTN dan sukuk masing-masing 2,53 triliun dan 1,59 triliun.

“Hingga 31 Maret 2024, nilai pesanan yang diterima Pefindo sebesar 53,17 triliun. Yang terbesar adalah perbankan dengan 5 perusahaan senilai 7,65 triliun, disusul pertambangan 5,6 triliun, konstruksi dan multifinance 4-4,5 triliun,” kata Suhindrato saat ditemui. konferensi pers Pefindo pada Kamis (18/4/2024).

Sedangkan pada Januari hingga Maret 2024, Pefindo menyediakan 82,4% surat utang yang diterbitkan perseroan. Total penerbitan utang perusahaan pada periode tersebut adalah $26,4 triliun.

Penerbitan obligasi dan sukuk korporasi tercatat sebesar Rp 25,1 triliun, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 27,5 triliun.

Penerbitan MTN juga meningkat pada periode Januari-Maret 2024 mencapai Rp0,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp0,3 triliun.

Sementara itu, penerbitan obligasi lainnya (Permanen dan SBK) menunjukkan tren peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu Rp 0 pada tahun 2023 menjadi Rp 545,2 miliar pada tahun 2024. Sementara itu, tidak ada penerbitan surat berharga. hingga Maret 2024. Sedangkan surat berharga tercatat sebesar Rp 924,3 miliar pada tahun 2023.

Sebelumnya diberitakan, Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo mendapat perintah penerbitan US$ 42,28 triliun pada Januari 2024.

Berdasarkan institusi pemerintah, non BUMN mendominasi dengan nilai Rp 23,31 triliun. Sisanya sebesar 18,96 triliun berasal dari BUMN dan cabangnya atau BUMD.

Pesanan tersebut berupa PUB obligasi senilai 20,71 triliun, obligasi senilai 14,15 triliun, sukuk senilai 2,67 triliun, dan sukuk PUB senilai 2 triliun, kata Danan Ditto, Kepala Divisi Evaluasi Jasa Keuangan Pefindo.

Kemudian volume MTN meningkat menjadi Rp 2,20 triliun. Sementara itu, penerbitan surat utang terkait dengan sektor yang masih didominasi oleh pertambangan dengan nilai 6,60 triliun dan perbankan dengan nilai 5,50 triliun.

Pada Januari 2024, jumlah penerbitan nasional mencapai 7,1 triliun dolar dan nilai utang Pefindo sebesar 5,6 triliun. 

Danan mengatakan, penerbitan utang negara pada tahun 2023 mengalami penurunan mencapai 130,81 triliun dolar dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 163,63 triliun dolar. Namun, Dannon memperkirakan pasar penerbitan utang akan membaik pada tahun 2024.

“Melihat tahun 2024, bulan Januari dan Februari relatif baik dibandingkan bulan Januari dan Februari tahun lalu. Kami berharap pasar penerbitan utang ke depan bisa kembali normal,” kata Danan saat konferensi pers Pefindo, Selasa (13/2). 2024).

Perusahaan non-BUMN mendominasi penerbitan utang selama tahun 2023 dengan memberikan 26,22 triliun, sedangkan perusahaan publik 26,22 triliun.

 

Sebelumnya diberitakan, surat utang korporasi masih menjadi alternatif pembiayaan yang baik. Suhindrato, Ekonom dan Kepala Riset Ekonomi PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo, mengatakan tiket akan naik pada 2023 seiring dengan lingkungan elite.

Hal ini meningkatkan biaya pendanaan dan menimbulkan risiko terhadap penerbitan utang perseroan pada tahun 2023. Di sisi lain, suku bunga perbankan diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan kelangsungan likuiditas.

“Pembiayaan utang korporasi dapat menjadi pilihan yang baik untuk berbagai pembiayaan karena pembiayaan utang korporasi lebih murah dibandingkan pinjaman bank, terutama bagi investor yang berkualitas tinggi”, Senin (12/11/2023) jelas PEFINDO Media Suhindrato dalam forum tersebut. . ).

Pada November 2023, Pefindo mencatat total nilai utang korporasi sebesar Rp148,3 triliun yang akan meningkat pada tahun 2024. Tertinggi di banyak sektor keuangan adalah Rp26,3 triliun dan perbankan Rp24,7 triliun.

Sedangkan penerbitan utang baru pada tahun 2024 diperkirakan berkisar Rp148,15-169,05 triliun dengan titik tengah Rp155,46 triliun. Ada beberapa faktor yang mendorong rilis valuasi perusahaan di tahun mendatang, di antaranya kebutuhan pembiayaan yang lebih tinggi. Serta menjaga kegiatan lapangan tetap selaras dengan pemilu.

Pada saat yang sama, situasi menunggu dan melihat berkurang karena kepercayaan terhadap kompetisi dan program prioritas. Suhindrato menambahkan, perusahaan juga mengambil strategi untuk menghadapi selisih suku bunga. Hal ini terlihat dari bertambahnya buku-buku dengan tenor lebih kecil.

 

“Likuiditas lembaga keuangan ketat sehingga menawarkan bunga utang dan permintaan sumber pembiayaan lain, termasuk penerbitan surat utang, menjadi lebih mahal,” ujarnya.

Namun, banyak juga faktor risiko yang harus diwaspadai, terutama terkait suku bunga. Seperti lingkungan suku bunga tinggi jangka panjang serta lingkungan suku bunga tinggi jangka panjang.

Kemudian risiko geopolitik yang lebih tinggi menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. Konsumsi mungkin lebih lemah dari perkiraan ketika suku bunga naik, karena dengan kenaikan suku bunga, risiko meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan perusahaan. “Potensi capital outflow akan mendorong penurunan penerbitan,” tutup Suhindharto.

 

Categories
Teknologi

Waspada Bahaya Trojan Coyote, Lebih dari 60 Bank Jadi Korban Pencurian Finansial

bachkim24h.com, Jakarta – Trojan Coyote yang menargetkan bank untuk mencuri informasi keuangan sensitif baru saja ditemukan oleh Tim Riset dan Analisis Global (GreAT) Kaspersky.

Disebut ‘Coyote’, malware ini bergantung pada installer Squirrel untuk didistribusikan – namanya terinspirasi oleh coyote, predator alami tupai.

Pakar Kaspersky telah mengonfirmasi bahwa Coyote menggunakan taktik penghindaran tingkat lanjut untuk mencuri informasi keuangan sensitif.

Coyote terutama menargetkan pengguna yang terhubung ke lebih dari 60 lembaga perbankan di Brasil, menggunakan penginstal distribusi Squirrel – sebuah metode yang jarang dikaitkan dengan pengiriman malware.

Dalam hal ini, peneliti Kaspersky menyelidiki dan mengidentifikasi seluruh proses infeksi Coyote. Alih-alih mengambil rute tradisional dari penginstal yang sudah dikenal, Coyote memilih alat desktop Windows baru untuk menginstal dan memperbarui aplikasi desktop Windows.

Dengan cara ini, jelas Kaspersky dalam keterangan resminya, Senin (2024/12/2), trojan Coyote menyembunyikan loader pada tahap awal dengan berpura-pura bahwa itu hanyalah paket baru.

Yang membuat Coyote semakin canggih adalah penggunaan Nim, bahasa pemrograman lintas platform modern, sebagai tahap terakhir dari proses infeksi.

Hal ini sejalan dengan tren yang diamati oleh Kaspersky, di mana penjahat dunia maya menggunakan bahasa asing dan bercampur, yang menunjukkan kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi terkini.

Perjalanan Coyote melibatkan aplikasi NodeJS yang mengeksekusi kode JavaScript kompleks, pemuat Nim yang membuka executable .NET, dan terakhir eksekusi Trojan.

Meskipun Coyote melewatkan enkripsi, ia menggunakan pemindaian string dengan enkripsi AES (Standar Enkripsi) yang ditambahkan untuk enkripsi.

Tujuan dari Trojan ini konsisten dengan perilaku Trojan perbankan pada umumnya: memantau aplikasi perbankan tertentu atau mengakses situs web.

Saat aplikasi perbankan aktif, Coyote berkomunikasi dengan server perintah dan kontrolnya menggunakan saluran SSL dengan otentikasi timbal balik.

Penggunaan komunikasi terenkripsi oleh Trojan dan kemampuannya untuk melakukan tindakan tertentu, seperti keylogging dan tangkapan layar, menunjukkan sejumlah fitur canggihnya.

Ia bahkan dapat meminta kata sandi kartu bank dan membuat halaman palsu untuk mendapatkan kredensial pengguna.

 

Data telemetri dari Kaspersky menunjukkan bahwa hampir 90 persen infeksi Coyote berasal dari Brasil, sehingga berdampak signifikan terhadap keamanan siber di wilayah tersebut.

“Dalam tiga tahun terakhir, jumlah serangan trojan perbankan meningkat hampir dua kali lipat dan akan mencapai lebih dari 18 juta pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa tantangan keamanan siber semakin meningkat,” kata kepala Latin American Research and Analysis Group of Global Amerika Latin (GReAT) di Kaspersky, Fabio Assolini.

Ia menjelaskan bahwa seiring dengan meningkatnya jumlah ancaman dunia maya, penting bagi masyarakat dan dunia usaha untuk melindungi aset digital mereka.

“Munculnya Coyote, jenis baru Trojan perbankan Brasil, mengingatkan kita untuk berhati-hati dan menggunakan pertahanan terkini untuk melindungi informasi penting,” pungkas Fabio.

 

Untuk melindungi dari risiko finansial, Kaspersky merekomendasikan: Hanya instal aplikasi dari sumber tepercaya. Jangan memberikan hak atau izin yang diminta oleh suatu aplikasi tanpa terlebih dahulu memverifikasi bahwa hak atau izin tersebut memenuhi formulir permintaan. Jangan pernah membuka tautan atau dokumen dalam pesan yang tidak terduga atau tampak mencurigakan. Gunakan solusi keamanan yang andal, yang melindungi diri Anda dan infrastruktur digital Anda dari berbagai risiko keuangan.

Untuk melindungi bisnis dari penipuan finansial, pakar keamanan Kaspersky merekomendasikan: Memberikan pelatihan kesadaran keamanan siber, terutama bagi karyawan yang bertanggung jawab di bidang akuntansi, termasuk instruksi tentang cara mendeteksi situs phishing. Meningkatkan literasi digital karyawan. Mengaktifkan kebijakan penolakan default untuk profil pengguna adalah hal yang penting, terutama di sektor keuangan, untuk memastikan bahwa hanya sumber daya web resmi yang dapat diakses. Instal pembaruan dan perbaikan terkini untuk semua perangkat lunak yang digunakan.

Categories
Bisnis

Pertumbuhan Kredit April 2024 Tertinggi dalam 5 Tahun

bachkim24h.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan kredit pada April 2024 tergolong tinggi sebesar 13,09% (year-on-year), didukung oleh peningkatan penyaluran kredit di banyak sektor seperti industri, jasa dunia usaha dan perdagangan, peningkatan pertumbuhan ekonomi .

Hal itu disampaikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat konferensi pers pengumuman hasil rapat Dewan Gubernur (RDG) Mei 2024 yang digelar Rabu (22 Mei 2024) di Gedung Thamrin Bank Indonesia.

Perry mengatakan tingginya permintaan kredit didorong oleh pasokan, konsisten dengan berlanjutnya selera bank-bank yang didukung modal besar, kelanjutan strategi realokasi aset perbankan, dan penerapan kebijakan stimulus makroprudensial. KLM), yang menjaga kecukupan likuiditas bank.

“Pertumbuhan kredit juga didukung oleh pertumbuhan DPK yang terus tumbuh hingga mencapai 8,21% (secara tahunan) pada April 2024,” kata Perry.

Namun, dinamika pinjaman sisi permintaan didukung oleh kinerja dunia usaha dan rumah tangga yang tetap baik. Secara kelompok, kredit investasi, modal kerja, dan konsumsi memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan kredit yang masing-masing meningkat sebesar 15,69% (y/y), 13,25% (y/y) dan 10,34% (y/y). Pembiayaan syariah

Di sisi lain, pembiayaan syariah juga tumbuh kuat sebesar 14,88% (y/y), sementara pinjaman kepada usaha kecil dan menengah tumbuh sebesar 7,30% (y/y). Oleh karena itu, dinamika penyaluran kredit akan terus tumbuh pada tahun 2024 mendekati batas atas perkiraan kisaran 10-12%.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung memperkirakan pertumbuhan kredit pada April 2024 merupakan yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

“Pertumbuhan kredit bulan April sebesar 13,09 persen merupakan pertumbuhan tertinggi dalam 5 tahun terakhir dan kabar baiknya, pertumbuhan ini bersifat luas, lintas sektor, industri, pertambangan, perdagangan, jasa dunia usaha, transportasi dan secara global. Kasus di departemen ini meningkat, kata Huda.

Melihat pertumbuhan kredit yang positif tersebut, Bank Indonesia akan terus mendorong penerapan kebijakan makroprudensial yang akomodatif dan memperkuat sinergi dengan pemerintah, KSSK, perbankan, dan badan usaha untuk mendukung peningkatan penyaluran kredit/pembiayaan guna pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menyebutkan pada Maret 2024 tercatat kebutuhan pembiayaan badan usaha akan meningkat. Hal ini tercermin dari saldo pembiayaan bersih korporasi (IBO) tertimbang sebesar 25,3%, lebih tinggi dibandingkan IBO sebesar 11,1% pada Februari 2024.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Haryono menjelaskan peningkatan kebutuhan pembiayaan didorong oleh kebutuhan industri perdagangan, manufaktur, dan konstruksi (LU).

Sumber pembiayaan bagi badan usaha terutama berasal dari dana sendiri, disusul penggunaan fasilitas pembayaran dan pembiayaan dari bank dalam negeri, jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (29/4/2024).

Pada kelompok rumah tangga, 10,9% responden mengindikasikan adanya kebutuhan pembiayaan baru pada Maret 2024. Sebagian besar pembiayaan rumah tangga jatuh ke bank umum, yaitu 41,2% dibandingkan 39,8% pada bulan sebelumnya. Selain perbankan, sumber pembiayaan utama yang disukai rumah tangga adalah sewa guna usaha dan koperasi.

 

Pada saat yang sama, hal ini juga menunjukkan peningkatan penyaluran kredit baru perbankan pada Maret 2024 yang IBO-nya sebesar 80,9%, lebih tinggi dibandingkan IBO Februari 2024 yang sebesar 54,1%.

Faktor utama yang mempengaruhi perkiraan penyaluran kredit baru pada Maret 2024 adalah permintaan pendanaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan perekonomian ke depan, serta tingkat persaingan usaha dengan bank lain. Secara umum, pada triwulan I tahun 2024, jumlah usulan baru penyaluran kredit dari perbankan diperkirakan akan terus meningkat.