Categories
Otomotif

Lupa dengan Sisa Cicilan Motor, Berikut 3 Cara Mudah Mengeceknya

bachkim24h.com, Jakarta – Membeli kendaraan bermotor seperti mobil atau sepeda motor bukanlah hal yang aneh.

Sistem pembayaran memudahkan seseorang yang memiliki dana terbatas untuk memiliki kendaraan pribadi. Namun, biayanya akan sedikit lebih tinggi karena bunga.

Jika Anda sudah menggunakan sistem ini ada baiknya Anda membayar tepat waktu karena jika terlambat biaya yang dikenakan akan bertambah.

Ada beberapa cara untuk memeriksa porsi Anda untuk memastikan Anda tidak melewatkan tenggat waktu. Berbagai sumber memberitakan cara pemeriksaan sepeda motor, Minggu (24/12/2023). Ajukan kredit mobil sepeda motor melalui website resmi

Langkah pertama yang perlu dilakukan para pecinta mobil (Anda) adalah dengan mendaftar di situs resmi otofinance.co.id.

Kemudian isi formulir pendaftaran dengan informasi yang akurat seperti nama, tanggal lahir, dan nama ibu kandung, berdasarkan informasi yang digunakan saat mengajukan pinjaman.

Periksa email Anda untuk mengaktifkan akun Anda.

Setelah proses selesai, Anda dapat login dengan alamat email dan kata sandi Anda yang terdaftar.

Masukkan nomor kontrak kredit sepeda motor yang Anda miliki.

Kemudian, sisa bagian, jumlah angsuran dan tanggal jatuh tempo, jumlah denda, dll. informasi lainnya.

Selain di website resmi, Anda juga bisa berdonasi ke Auto Finance di kantor setempat.

Prosesnya cukup mudah, Anda hanya perlu datang dan bertemu langsung dengan petugas.

Sisa cicilan kredit sepeda motor, jumlah cicilan, denda dan jangka waktu terkait dapat ditanyakan langsung ke petugasnya. Langkah pertama yang dilakukan petugas adalah meminta nomor perjanjian kredit motor Autolovers.

Petugas kemudian akan memeriksa sisa cicilan pinjaman, jumlah pinjaman, denda, jangka waktu pelunasan dan informasi lain yang relevan dengan pertanyaan Otolovers. Cek Pemberi Pinjaman Motor Oto Melalui Auto Call Center

Apabila kantor Auto Finance tidak dapat dihubungi secara langsung, pilihan terakhir adalah layanan Auto Call Center.

Cara ini terbukti ampuh, para pecinta otomotif sebaiknya menghubungi Auto Call Center di 1500686.

Cara ini dinilai efektif dan praktis sehingga Autolovers bisa melakukannya dimana saja dan kapan saja. Selain itu, sebagian besar pengguna Auto Finance sedang mempertimbangkan untuk menggunakan metode ini.

Ini hanyalah beberapa pilihan yang dapat dipilih para pecinta otomotif untuk mencari informasi suku cadang sepeda motor di Auto Finance.

Sumber: Otosia.com

Categories
Bisnis

Program Restrukturisasi Kredit Bank Imbas Pandemi Covid-19 Resmi Berakhir

bachkim24h.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan perbankan siap menghadapi berakhirnya Rencana Insentif Pinjaman Bank pada 31 Maret 2024 atas dampak Covid-19.

Berakhirnya kebijakan ini bertepatan dengan dicabutnya situasi pandemi Covid-19 oleh pemerintah pada Juni 2023, dan mempertimbangkan pemulihan perekonomian Indonesia dari dampak epidemi ini, termasuk kondisi sektor riil.

Peningkatan pinjaman yang diberikan sejak awal tahun 2020 telah banyak dimanfaatkan oleh peminjam khususnya pelaku UMKM. Promosi restrukturisasi kredit merupakan bagian dari kebijakan counter-cyclical dan merupakan kebijakan terpenting (most important policy) untuk mendukung kinerja peminjam, bank, dan perekonomian secara keseluruhan untuk bertahan di masa epidemi.

OJK menilai posisi Bank Indonesia saat ini memiliki stabilitas yang kuat meskipun kondisi perekonomian didukung oleh kondisi keuangan yang kuat, permodalan yang memadai, dan manajemen risiko yang baik.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Sirekar mengatakan hal tersebut didukung oleh terus membaiknya perekonomian seiring dengan inflasi dan investasi yang meningkat. Oleh karena itu, sejak dikeluarkannya Keputusan Presiden No. Pada 17 Juni 2023, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia diumumkan telah berakhir, dan aktivitas perekonomian masyarakat semakin meningkat. Status Bank Indonesia

Hingga Januari 2024, berbagai indikator menunjukkan Bank Indonesia berada pada posisi yang baik; Hal ini ditunjukkan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 27,54 persen, Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 231,14 persen, dan Liquid Instrument/Non Core Deposit (AL/NCD) sebesar 123,42 persen serta laba yang memadai.

Hal ini diharapkan dapat memberikan bentuk mitigasi risiko yang solid di tengah kondisi perekonomian global yang semakin bergejolak. Sementara itu, kualitas kredit tetap terjaga di bawah 5 persen dengan total NPL sebesar 2,35 persen dan NPL gross sebesar 0,79 persen.

Kombinasi kebijakan yang diterapkan di sektor perbankan, khususnya dengan rencana stimulus Covid-19, telah berkontribusi dalam mempertahankan tekanan perekonomian sejak awal pandemi.

Insentif POJK merupakan kebijakan pionir di bidang keuangan, respon cepat OJK berupa pemberian insentif kepada peminjam yang terkena dampak langsung maupun tidak langsung dari Covid-19, termasuk restrukturisasi kredit.

Rencana stimulus yang dikeluarkan OJK adalah POJK no. 11/POJK.03/2020 ditetapkan berakhir pada Maret 2020

Bagi peminjam yang kinerjanya baik namun mengalami keterpurukan akibat dampak pandemi Covid-19.

Guna menjaga laju pemulihan ekonomi dan mempersiapkan perbankan menghadapi kondisi kembali normal (slow down), OJK memperpanjang rencana stimulus hingga 31 Maret 2022 dengan menerbitkan POJK No.48/POJK.03/2020 , tapi dikonfirmasi. itu (secara kasar) dengan menerapkan komponen manajemen risiko. Tujuannya adalah untuk mendorong penerapan kebijakan tersebut dan memastikan terhindarnya moral hazard.

Pada tanggal 10 September 2021, berdasarkan POJK no. 17/POJK.03/2021, OJK juga memperpanjang rencana stimulus hingga 31 Maret 2023 untuk menjaga laju pemulihan ekonomi dengan meningkatkan pasokan kredit.

Sementara itu, OJK memperkirakan pada November 2022 perekonomian dalam negeri sudah mulai pulih, namun sektor dan sektor perekonomian dinilai masih memerlukan waktu untuk pulih. Oleh karena itu, OJK menyetujui rencana peningkatan insentif lainnya untuk mendukung kategori, sektor, industri, dan wilayah tertentu (Target) hingga tanggal 31 Maret 2024 berdasarkan KDK No.34/KDK.03/2022. Kebijakan ini terus mendorong perbankan untuk menciptakan cadangan (buffer) yang cukup untuk mengurangi potensi risiko.

Karena kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja, sektor UMKM, sektor perumahan dan makanan minuman, tekstil dan produk tekstil (TPT) serta industri alas kaki serta Provinsi Bali menjadi sasaran perluasan rencana insentif tersebut.

Padahal, penerapan kebijakan yang mendukung sektor, sektor, industri, dan wilayah tertentu (objektif) diimbangi dengan penerapan elemen manajemen risiko yang sulit (sulit) serta fokus dan panduan bagaimana menyesuaikan strategi dengan strategi lainnya. Negara dapat mempersiapkan sektor perbankan untuk kembali normal dengan tertib (soft easing) ketika stimulus selesai (prosedur umum).

Dalam empat tahun pelaksanaan, pemanfaatan insentif perbaikan kredit mencapai Rp 830,2 triliun yang diberikan kepada 6,68 juta peminjam pada Oktober 2020, jumlah tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Sebanyak 75 persen dari total peminjam penerima insentif merupakan kategori UMKM atau 4,96 juta peminjam dengan total saldo Rp348,8 triliun.

Sejalan dengan pemulihan ekonomi saat ini, struktur pinjaman terus mengalami penurunan, baik dari sisi tunggakan maupun jumlah peminjam. Pada Januari 2024, saldo pinjaman untuk pengembangan Covid-19 turun signifikan menjadi Rp 251,2 triliun yang diberikan kepada 977 ribu peminjam.

Direktur Senior Pengawasan Perbankan OJK Dian Ediana Ray mengatakan, menghadapi berakhirnya rencana stimulus Covid-19, OJK memperhatikan semua aspek dengan serius, yakni dengan melihat kesiapan.

Industri perbankan, konteks makroekonomi dan sektoral, serta konteks internasional.

Berdasarkan analisis dan laporan uji ketahanan perbankan pada akhir stimulus, peningkatan kredit bermasalah (NPL) dan stabilitas perbankan diharapkan tetap terjaga dengan baik.

Pinjaman pengembangan perbankan akibat pandemi Covid-19 memang menurun, namun jumlah pencadangan yang dilakukan oleh bank (CKPN) meningkat lebih banyak dibandingkan periode sebelum krisis. Situasi ini merupakan indikasi kesiapan perbankan yang diperkirakan akan kembali normal secara terkendali (soft penurunan) untuk mengakhiri periode stimulus.

Di sisi lain, seiring dengan meredanya epidemi dan pemerintah mengangkat situasi epidemi, perekonomian Indonesia membaik di hampir semua sektor dengan pertumbuhan sebesar 5,04 persen pada tahun 2023.

Memperhatikan hal tersebut di atas, Dian menambahkan, rencana stimulus OJK yang merupakan kebijakan terpenting (most important policy) untuk menjaga stabilitas perbankan di masa pandemi ini akan berakhir sesuai waktunya. Kontribusi tersebut merupakan kisah sukses atas besarnya kontribusi sektor perbankan dalam menopang perekonomian negara di masa pandemi ini.

Untuk memastikan kebijakan tersebut bersifat umum, bank dapat melanjutkan penyesuaian pinjaman Covid-19. Sementara permohonan restrukturisasi utang baru dapat dilakukan dengan mengacu pada kebijakan umum yang berlaku, yaitu POJK no. 40/2019 tentang Nilai Properti.

Dengan cara ini diharapkan keandalan laporan keuangan bank akan semakin baik dan sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai keuangan yang efektif. Sejalan dengan itu, OJK secara berkala melakukan tindakan pengawasan untuk memastikan kesiapan masing-masing bank.

Categories
Otomotif

Tahun 2024 Mau Cicil Motor Baru, Simak Syarat dan Cara Pengajuannya

bachkim24h.com, Jakarta – Sepeda motor sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi seseorang dengan mobilitas tinggi. Selain itu, sepeda motor juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup.

Harga sepeda motor kini bervariasi tergantung spesifikasi mesin dan fitur yang ditawarkan. Terkadang sebagian orang kesulitan membeli sepeda motor secara tunai, sehingga ada layanan pinjaman untuk membantu masyarakat membeli sepeda motor.

Dengan sistem pinjaman ini, masyarakat bisa mencicil. Namun Anda harus memenuhi persyaratan dan prosedur yang ada untuk mendapatkan kredit ini.

Senin (8/1/2024) Dikutip dari berbagai sumber, berikut syarat dan ketentuan kredit sepeda motor. Syarat dan Ketentuan Kredit Sepeda Motor Warga Negara Indonesia (WNI) dan Penduduk Indonesia Berusia minimal 21 tahun & maksimal 55 tahun (pada saat pencairan pinjaman) Harus memiliki pekerjaan dan penghasilan bulanan yang stabil (kebijakan berbeda-beda di setiap daerah) Fotokopi KTP pemohon Minimal 21 tahun / Menikah Melampirkan fotocopy Kartu Keluarga, bukti pembayaran tagihan listrik/telepon 3 bulan terakhir atau slip gaji atau bukti rekening koran 3 bulan terakhir, usia kredit maksimal 20-30 persen. Dibayar selama 55 tahun.

Jika Anda memenuhi kriteria di atas, Anda dapat melanjutkan pengajuan pinjaman pada langkah-langkah di bawah ini.

Putuskan jenis sepeda motor apa yang ingin Anda beli melalui dealer, showroom, atau private seller. Hubungi perusahaan leasing atau bank. Tentukan jangka waktu pembayaran dan pelunasan 12, 24 atau 36 bulan. Penyewa atau pihak bank akan memberikan simulasi. Cicilan atau cicilan per bulan sesuai cicilan yang dipilih. Pilih cicilan. Konsisten dengan kemampuan seperti simulasi yang diberikan. Lengkapi formulir pengajuan kredit sepeda motor. Menyerahkan berkas dan dokumen kepada pihak leasing atau bank. Petugas yang datanya terverifikasi. Bank akan melakukan verifikasi BI. Tunggu pesan apakah pengajuan pinjaman diterima atau ditolak. (3 s/d 7 hari kerja) Jika diterima, pemohon akan diminta untuk membuat perjanjian pembelian sepeda motor secara pinjaman. Pemohon menyerahkan uang muka (DP) dan menyelesaikan administrasi pembelian sepeda motor. Petugas akan menjelaskan informasinya. Tanggal pembayaran angsuran, jumlah nominal angsuran yang harus dibayar dan cara pembayaran, angsuran serta denda jika terjadi keterlambatan pembayaran angsuran

Sumber: Otosia.com