Categories
Bisnis

Jelang Libur Panjang, IHSG Ditutup Tergelincir ke Zona Merah

bachkim24h.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada Kamis sore, dipimpin oleh saham-saham sektor transportasi dan logistik.

IHSG ditutup 21,27 poin atau 0,29 persen pada 7.288,81. Saat ini, kelompok 45 pembeli populer atau indeks LQ45 turun 4,40 poin atau 0,44 persen menjadi 985,96. IHSG terkoreksi akibat melemahnya rupee dan keluarnya investor asing dari pasar saham dalam negeri, kata analis Ajaib Sekuritas dalam laporan risetnya, Kamis (28/03/2024).

Dari luar negeri, salah satu gubernur The Fed Christopher Waller menegaskan The Fed tidak akan langsung menurunkan suku bunga karena harganya di atas ekspektasi.

Namun, Waller juga menekankan bahwa penurunan suku bunga tahun ini tidak dapat dihindari, dan pejabat Fed memperkirakan akan ada tiga penurunan lagi pada tahun ini.

Selain itu, pada Jumat (29 Maret), Indeks Harga PCE Amerika Serikat (AS) yang biasa menjadi acuan The Fed dalam menentukan kebijakan moneter akan dipublikasikan. Secara internal

Di daerah, Kementerian Keuangan melaporkan penerimaan pajak pada 15 Maret 2024 sebesar Rp342,88 juta atau setara 17,24 persen dari target APBN 2024.

PPH migas memberikan kontribusi paling besar yakni Rp 203,92 triliun atau 19,18 persen dari target, atau menurun karena stabilnya harga migas seperti batu bara dan baja.

Sisi negatifnya, IHSG bertahan di teritori negatif hingga penutupan perdagangan komoditas sesi pertama. Pada periode kedua, IHSG bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan.

Berdasarkan indeks sektor IDX-IC, terdapat dua sektor yang menguat, dipimpin oleh sektor teknologi sebesar 0,85 persen, disusul sektor konsumsi yang meningkat sebesar 0,74 persen.

Sementara sembilan sektor terkoreksi, dengan penurunan terbesar terjadi pada sektor pengangkutan dan teknik yang turun 2,92 persen, disusul sektor industri dan real estate yang masing-masing melemah 1,30 persen dan 0,88 persen.

Saham BAIK, MGRO, SOUL, WINS dan ELITE memperoleh kekuatan paling besar. Sedangkan saham-saham yang paling tertekan adalah PTMP, SLIS, GTRA, MARK dan MLPL.

Jumlah saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 1.074.986 kali transaksi dengan total transaksi saham sebanyak 15,54 miliar lembar saham senilai Rp 11,99 juta. Total ada 164 saham menguat, 445 turun, dan 172 saham tidak mengalami perubahan harga.

Di bursa regional Asia, indeks Nikkei melemah 594,59 poin atau 1,46 persen menjadi 40.168,10, indeks Hang Seng menguat 148,58 poin atau 0,91 persen menjadi 16.541,41, indeks Shanghai menguat menjadi 17.559 poin atau 0,52 poin. indeks Strait Times melemah 27,69 poin atau 0,85 persen menjadi 3.224,01.