Categories
Sains

Riset Buktikan T. Rex Memiliki Otak Cerdas seperti Buaya

LINDON — Sebuah studi pada tahun 2023 yang menggunakan log tulang untuk menyimpulkan kecerdasan dinosaurus menunjukkan bahwa Tyrannosaurus rex mungkin sama cerdasnya dengan babun, tetapi sebuah studi baru membantah klaim tersebut.

Penelitian baru, yang dilakukan oleh tim internasional yang terdiri dari 11 ilmuwan, menemukan bahwa metodologi yang digunakan dalam penelitian sebelumnya tidak dapat diandalkan, sehingga menyebabkan perkiraan jumlah neuron dan ukuran otak tidak akurat.

Seperti dilansir IFL Science, Selasa (30/4/2024), mereka menjelaskan bahwa endocast, cetakan rongga internal otak, tidak bisa disalahartikan sebagai otak itu sendiri.

Bentuk dan ukuran endocast dapat berbeda secara signifikan dari otak sebenarnya, terutama pada reptil dan dinosaurus yang telah punah, dimana otak hanya menempati sebagian kecil rongga tengkorak.

Berdasarkan temuan ini, T. rex kemungkinan kurang cerdas dibandingkan babun dan lebih tepat digambarkan sebagai “buaya raksasa yang cerdas”.

Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih akurat tentang kecerdasan dinosaurus dan membantu kita lebih memahami hewan-hewan agung ini.

Categories
Sains

Serangga Purba Tertangkap Basah Bercinta Terabadikan Selama Jutaan Tahun

JAKARTA – Bayangkan rasa malu karena ketahuan melakukan perbuatan terlarang, dan rasa malunya semakin parah karena terjebak dalam getah pohon selama jutaan tahun.

Baca juga: Sejarah Senjata di Era Manusia Purba

Beginilah nasib beberapa serangga purba dari pertengahan Kapur ketika mereka terjebak dalam sepotong damar saat sedang bercinta. Untungnya, kesalahan bukanlah hal yang memalukan.

Meski lucu, kejadian ini bermanfaat bagi para ilmuwan. Penangkapan serangga saat kawin jarang terjadi dalam catatan fosil, sehingga informasi mengenai perilaku hewan primitif jutaan tahun lalu masih sangat terbatas.

Serangga buluh air (Bermogeris rarus) berumur 100 juta tahun adalah penemuan serangga kawin pertama dalam catatan fosil.

Seperti yang dilaporkan IFL Science, temuan ini memberikan gambaran sekilas tentang dinamika pernikahan mereka.

Amber dari Myanmar utara ini berisi tujuh serangga air dewasa, enam di antaranya berpasangan dan hanya satu jantan yang ditangkap.

Mereka menangkap dua pasang pasangan yang sedang kawin, suatu temuan yang berharga. Anehnya, jantan yang terlihat di punggung betina berukuran sangat kecil, bertentangan dengan kepercayaan umum bahwa jantan lebih besar di dunia hewan.

Kutu alang-alang air jantan menempel pada punggung betina saat proses kawin.

Ukuran tubuh: Laki-laki tidak selalu lebih besar dari perempuan.

Amber dapat melestarikan momen langka dari perilaku hewan purba.

Penemuan ini akan membantu para ilmuwan lebih memahami evolusi perilaku serangga dan dinamika perkawinan mereka.