Categories
Lifestyle

Pelanggaran Administrasi Kepemiluan, Pahami Pengertian, Contoh, dan Penanganannya

bachkim24h.com, Batavia Pelanggaran penyelenggaraan pemilu menjadi salah satu aspek yang harus dicermati dan diawasi dalam setiap proses pemilu di Indonesia. Administrasi pemilu meliputi segala kegiatan administratif yang berkaitan dengan pendaftaran pemilih, penyusunan daftar pemilih, penyelenggaraan dan pengawasan pemilu. Pelanggaran penyelenggaraan pemilu dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif, antara lain keraguan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap keadilan dan transparansi pemilu.

Pelanggaran terhadap penyelenggaraan pemilu dapat terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari kesalahan teknis sepanjang proses pendaftaran hingga penggelembungan data pemilih. Contoh pelanggaran penyelenggaraan pemilu adalah pemilih ganda atau pemilih yang sudah meninggal dunia namun masih terdaftar sebagai pemilih aktif. Hal ini akan melemahkan legitimasi dan kredibilitas pemilu.

Upaya pencegahan dan penindakan penyalahgunaan penyelenggaraan pemilu penting dilakukan untuk melindungi demokrasi dan integritas pemilu. Penegakan hukum terhadap pelanggaran penyelenggara pemilu harus tegas dan adil, serta harus diawasi transparansi dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemilu. Hal ini diharapkan dapat mengurangi penyimpangan dalam penyelenggaraan pemilu dan mewujudkan pemilu yang bersih dan kredibel.

Berikut rangkuman bachkim24h.com dari berbagai sumber pada Kamis (7/3/2024) penyelenggara pemilu.

Pelanggaran penyelenggaraan pemilu dapat dipahami dari Pasal 460 UU Pemilu. Pasal 460 UU Pemilu mengatur bahwa pelanggaran administratif pemilu mencakup pelanggaran prosedur, proses, atau mekanisme terkait penyelenggaraan pemilu.

Dengan demikian, contoh pelanggaran penyelenggaraan pemilu dibedakan menjadi tiga sesuai dengan karakteristiknya. Contoh pelanggaran administrasi pemilu yang pertama berkaitan dengan tata cara administrasi penyelenggaraan pemilu, contoh kedua mengenai cara administratif penyelenggaraan pemilu, dan terakhir mengenai pelanggaran terhadap mekanisme administrasi penyelenggaraan pemilu.

Beberapa contoh pelanggaran penyelenggaraan pemilu antara lain: penggunaan dana kampanye yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, penyalahgunaan sumber daya negara untuk keperluan kampanye, dan pelanggaran aturan prosedur pada tahapan pemilu. Pelanggaran tata tertib pemilu seperti berkampanye di luar jangka waktu yang ditentukan, tidak melaporkan kampanye dengan baik.

Badan Pengawas Pemilu (PAWASLU) bertanggung jawab menangani seluruh kasus pelanggaran penyelenggaraan pemilu. Contohnya adalah sanksi atas pelanggaran administrasi pemilu, koreksi administratif, teguran tertulis, diskualifikasi pada tahapan tertentu dalam penyelenggaraan pemilu, atau sanksi administratif lainnya berdasarkan undang-undang pemilu.

Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, terdapat tiga jenis pelanggaran pemilu yang mendapat perhatian khusus, yakni pelanggaran etik, pelanggaran administratif, dan tindak pidana pemilu. Setelah menangani pelanggaran administratif pemilu, Anda perlu mengetahui dua jenis pelanggaran pemilu lainnya, yaitu:

Terhadap pilihan kode etik

Pelanggaran etika terjadi ketika pejabat terpilih melanggar sumpah dan janji etis yang harus mereka buat sebelum dapat menjalankan tugasnya. Salah satu organisasi yang terlibat dalam perundingan tersebut adalah Komite Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Sanksi yang diberikan dapat berupa teguran tertulis, pemberhentian sementara, pemberhentian tetap atau rehabilitasi tergantung berat ringannya pelanggaran.

Pelanggaran Pemilu

Pelanggaran delik Pemilu meliputi pelanggaran dan/atau pelanggaran terhadap ketentuan Undang-Undang Pemilu dan Undang-Undang Pelanggaran Pemilu berdasarkan Bab Teritorial Undang-Undang Pemilu. Bawazlu, kepolisian, dan kejaksaan, serta aparat penegak hukum (Kakumdu) dilibatkan dalam menangani pelanggaran ini.

Pemilihan kasus pidana diputuskan oleh hakim distrik, dan persidangannya dapat diajukan banding ke Mahkamah Agung. Keputusan Mahkamah Agung bersifat final dan mengikat dan tidak ada upaya hukum lain yang dapat diambil.

Di pihak Bawaslu NTB, dalam praktiknya, pengawas pemilu memberikan rekomendasi berdasarkan rapat pleno acara untuk menentukan apakah tindakan tersebut dapat dianggap sebagai pelanggaran. Pelanggaran kewenangan dan jenisnya terus terjadi, baik pelanggaran administratif yang diserahkan ke KPU, pelanggaran pidana pemilu yang diserahkan ke polisi, maupun pelanggaran peraturan lalu lintas. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP).

Pelanggaran penyelenggaraan pemilu tentunya harus memahami proses negosiasinya. Pelanggaran pemilu adalah perbuatan yang melanggar undang-undang pemilu. UU Pemilu mengatur beberapa jenis pelanggaran pemilu, antara lain pelanggaran kampanye, pemungutan suara, peninjauan kembali hasil pemungutan suara, dan pemilu.

Proses penanganan pelanggaran pemilu adalah sebagai berikut: Penanganan pelanggaran pemilu diawali dengan pengaduan atau pengaduan terhadap pelanggaran tersebut. Lalu ada undang-undang yang mengharuskan KPU, Bhavaslu dan polisi melakukan penyelidikan atas pengaduan tersebut. Jika terbukti melakukan pelanggaran, guru akan dikenakan sanksi sesuai undang-undang pemilu seperti diskualifikasi atau pembatalan hak politik.

Pemilu merupakan salah satu momen terpenting dalam demokrasi di Indonesia. Untuk menjaga integritas dan keadilan dalam penyelenggaraannya, telah tersedia undang-undang yang mengatur mengenai pelanggaran proses pemilu dan bentuk pelanggarannya.

Keberadaan undang-undang yang mengatur tentang jenis-jenis pelanggaran pemilu dan bentuk-bentuk pelanggarannya diyakini dapat menjadikan penyelenggaraan pemilu di Indonesia adil dan bebas dari segala bentuk kecurangan. Semua partai harus mematuhi norma-norma yang ada untuk menjamin pemilu yang berkualitas dan adil.