Republic.co.id, Jakarta -Snacks sering dianggap sebagai musuh utama dari diet sehat. Namun, jika dikonsumsi dengan hati -hati, makanan sebenarnya dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
Ahli gizi lulus dari University of Indonesia Vania mengatakan bahwa makanan ringan dapat memberikan manfaat jika dikonsumsi dengan hati -hati, seperti mengonsumsi makanan ringan yang berasal dari seluruh makanan atau makanan yang tidak terlalu lama. Ada beberapa pilihan makanan sehat seperti buah -buahan segar, sayuran mentah, kacang -kacangan dan yogurt rendah -SUGAR dapat membantu meningkatkan industri. “Buah, terutama apel, adalah penggantian kudapan yang sangat baik karena makanan dan kandungan flavonoid. Makanan yang mengandung matematika dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, mulai dari diabetes, hingga kanker,” kata Vania selama musim terakhir Rockitt -ple di Jakarta (8/20)))
Sejauh ini, menurut Vania, kebiasaan ngemil identik dengan makanan olahan, makanan yang telah melalui banyak proses pemrosesan, seperti makanan yang telah melalui proses pemanggangan. Ada lima alasan yang membuat seseorang mengkonsumsi makanan tidak sehat yang mudah ditemukan atau ada di mana -mana, menikmati yang baik, gratis, berkumpul dan menjadi hal -hal yang dianggap menyenangkan.
Makanan yang telah melalui banyak proses pemrosesan biasanya banyak gula, garam dan lemak. “Makanan kaya akan garam, gula, lemak, sepanjang hari kita memiliki batas untuk jumlah konsumsi yang bisa dimakan. Yah, makanan ini biasanya ketika kita mulai memperhitungkan nutrisi atau tahu cara membuatnya, kita juga akan tahu bahwa jika dikonsumsi tidak mencukupi, tetapi jumlah garam, gula, lemak.
Sementara itu, ngemil sendiri telah menjadi kebiasaan umum dalam kehidupan sehari -hari, karena orang sering merasakan keinginan untuk makan sesuatu di antara makanan utama karena kelaparan yang muncul beberapa jam setelah makan, pengurangan energi yang dapat diatasi dengan melakukan ngemil atau ingin menikmati rasa makanan tertentu. Tetapi kebanyakan orang cenderung menghindari makanan ringan karena mereka dianggap tidak sehat, meskipun ngemil menurut data sebenarnya bisa menjadi kebiasaan yang baik selama pilihan camilan yang sehat.