Slot Jepang PAY4D bandar toto macau

Menkes Budi Sepakati MoU Baru dengan Inggris, Fokus pada Pencegahan Penyakit dan Teknologi Kesehatan

bachkim24h.com, Menteri Kesehatan Jakarta (Mencase RI) Buda Gundi Sadiqin bertemu dengan pemerintah Inggris, yang mewakili parlemen negara bagian di bawah Sekretaris Kesehatan dan Pencegahan Publik, Ashley Dalton untuk memperbarui Memorandum Memorandum (MOU) di kedua daerah sebagai Ashley untuk kesehatan dan pencegahan publik.

Dalam pembaruan MOU baru, ruang lingkup kerja sama antara Inggris dan Indonesia menjadi dibandingkan dengan nota tahun sebelumnya.

Tahun ini, kerja sama antara kedua negara melibatkan penguatan layanan kesehatan di masyarakat, mendorong layanan kesehatan primer, tidak hanya untuk terpusat di rumah sakit.

Kerja sama juga mencakup lebih banyak deteksi, pencegahan dan manajemen penyakit. Salah satunya melintasi metode yang sama (sehat), resistensi anti -antitimikroba (AMR) dan metode kesehatan yang sama.

Kerjasama antara Indonesia dan Inggris juga mencakup bidang sains, teknologi dan inovasi kesehatan, seperti bioteknologi, genomik, farmasi dan peralatan medis. Reformasi kerja sama ditandatangani pada 20 Mei 2025 dalam serangkaian sesi Majelis Kesehatan Dunia (Majelis Kesehatan Dunia) di Jenewa, Swiss.

Karyawan ahli, Kementerian Kesehatan, Bonanja Pervira Taihitu, untuk globalisasi politik dan kesehatan, mengatakan kepada pembaruan MOU, bahwa mereka telah meningkatkan komitmen bersama untuk mempromosikan kesehatan dunia.

Bonanza berkata, “Dengan pencegahan petugas kesehatan, fokus pada teknologi dan pengembangan kapasitas, kerja sama ini akan mendukung perubahan sistem kesehatan Indonesia dan memberikan manfaat bagi komunitas kedua negara.”

 

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Germs menyatakan bahwa memperbarui kerja sama kesehatan menunjukkan ruang lingkup yang kuat dan ruang lingkup ruang lingkup kemitraan strategis antara kedua negara.

Dominic juga mengkonfirmasi prioritas bersama dalam mempromosikan keselamatan kesehatan dunia, mendukung fleksibilitas sistem kesehatan, meningkatkan inovasi dan teknologi kesehatan digital dan mewujudkan akses kesehatan yang setara kepada semua, “kata Dominic.

Scroll to Top