bachkim24h.com, Jakarta Manchester United, dilaporkan menghantui pemain yang diprediksi sebagai salah satu sayap terbaik dunia di pasar transfer tahun 2025.
Laporan Fichajes, yang dilaporkan oleh Givemesport, mengungkapkan bahwa ia tertarik pada Barcelona Raphinha Penggawa, bahkan mengajukan tawaran 70 juta euro atau sekitar 1,2 triliun RP untuk bergantian dengan Catalan Giant Club.
Seperti yang diketahui, Setan Merah, yang dipimpin oleh Ruben Amori, frustrasi oleh garis serangan klub dan ambisi untuk membawa amunisi baru untuk meningkatkan kekuatan terobosan.
Di Liga Premier saja, Manchester United berhasil mencapai hanya 37 gol dalam 29 pertandingan, sementara memungkinkan 40 kali.
Statistik Bapuk telah berkontribusi pada musim gugurnya di Liga Premier 2024/2025. Mereka hampir pasti tidak bisa memenangkan tiket untuk kompetisi Eropa melalui kompetisi Inggris musim depan.
Nama Raphinha kemudian dimasukkan dalam daftar kandidat yang ingin dia bawa untuk memperkuat klub musim depan. 28 -tahun pemuda tua mencetak 13 gol dan di Laliga 2024/2025 dengan Barcelona ia melakukan 11 assist dalam 27 pertandingan.
Givemesport mengatakan ada beberapa klub Eropa yang benar -benar menyaksikan layanan pemain sepak bola Brasil. Namun, Setan Merah dianggap sebagai pesta yang telah menunjukkan niat terkuat sejauh ini, dan dengan pelatih Ruben Amori juga tampak serius untuk ingin menyegel kedatangannya di Old Trafford.
Hanya itu, meskipun Manchester United sangat mencoba untuk menghadirkan penawaran mahal untuk Raphinh, laporan dari Fichajes mengklaim bahwa Barcelona masih enggan memisahkan diri dari pemain bintangnya.
Pemain sepak bola tahun 1996 memang salah satu pemain terpenting dalam regu koeksi skuad Hansi, sehingga klub Catalan tidak dapat memutuskan untuk menerima MU atau tidak.
Popularitas Raphinh sendiri saat ini menanjak, dianggap sebagai salah satu pesaing yang berpartisipasi dalam balon lain d’Or.
Penggawa internasional Brasil ini juga ditandai sebagai salah satu pemain terbaik di dunia dan memimpin daftar kiper terbanyak di Liga Champions setelah ia dipecah menjadi lawan dalam kompetisi 11 kali.