Repuplika.co.id, Jakarta – Digitalisasi, Integrasi Kecerdasan Buatan (AI) untuk pengembangan perangkat lunak adalah kunci utama untuk mempromosikan perubahan digital. Program Studi Informasi Universitas NUSA Mandiri (UNM) (Program Kerja) memahami peran penting AI dalam menciptakan solusi teknologi yang inovatif dan efisien sebagai kampus digital komersial.
Presiden Program Studi Ilmu Informasi di NUSA Mandirı University (UNM) Arfhan Prasetoo mengatakan untuk meningkatkan informasi pengembangan perangkat lunak untuk perubahan digital dan untuk mengintegrasikan lokakarya AI untuk mengintegrasikan Program Studi Ilmu Pengetahuan.
“Salah satu lokakarya yang sukses” adalah subjek integrasi kecerdasan buatan dalam pengembangan perangkat lunak: penggerak perubahan digital “. Seminar ini tidak hanya memberikan informasi teknis tentang AI, tetapi juga menunjukkan bahwa teknik ini dapat digunakan untuk mengubah cara pengembangan perangkat lunak kami,” Arfan 6/2524).
Menggunakan kecerdasan buatan, proses pengembangan perangkat lunak dapat lebih cepat, akurat dan mudah beradaptasi dengan kebutuhan pengguna. Ini adalah langkah lanjutan yang penting dalam menyediakan produk perangkat lunak yang lebih bertanggung jawab dan aktif dalam memenuhi kesulitan bisnis modern.
“Berkat seminar ini, kami menekankan bahwa ada kebutuhan untuk pengembang perangkat lunak AI Mararat yang ingin relevan dalam industri teknologi. Katanya.
Menurut Arfhan, pengembangan perangkat lunak yang didukung oleh AI tidak hanya lebih canggih, tetapi juga perubahan dinamis di pasar lebih mampu.
“Program Studi Universitas Nusa Mandirı (UNM) percaya bahwa siswa dapat mempersiapkan AI ke dalam kursus dan kegiatan pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin teknologi masa depan. Siswa akan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mendorong inovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi berbagai wilayah industri.”