LIPUTAN6.
JCI, yang dikutip tentang Bursa Efek Indonesia (IDX), ditulis pada hari Sabtu (18-6-2025), melompat dengan 0,74% dan ditutup menjadi 7 166,06. Minggu lalu JCI turun 0,87% menjadi 7 113,42.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan bahwa minggu ini didukung oleh sejumlah faktor. Pertama, masalah data dari Cina dan Amerika Serikat, yang masing -masing cenderung cenderung. Kedua, meningkatkan ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
“Ketiga, perjanjian bisnis antara AS dan Cina, meskipun ia masih menunggu izin akhir untuk kedua belah pihak,” kata Herditya ketika bachkim24h.com dihubungi.
Untuk keempat kalinya, Herditya mengatakan bahwa memperkuat dolar AS terhadap Rupiah di tengah perjanjian perang dagang dan harapan bahwa akan ada pengurangan.
Sementara itu, kenaikan tertinggi minggu ini terjadi pada pertukaran harian rata -rata bursa. Volume pasar harian rata -rata meningkat sebesar 15,52% menjadi 28,05 miliar saham 24,28 miliar saham minggu lalu. Frekuensi transaksi harian rata -rata minggu lalu meningkat sebesar 3,98% menjadi 1,42 juta dari 1,36 juta kali.
Di sisi lain, nilai rata -rata harian transaksi IDX per minggu turun 5,21% menjadi 16,24 triliun rp 17,14 triliun rp dalam minggu terakhir. Investor asing menerbitkan acara toko 1,3 triliun rp per minggu. Kondisi ini bervariasi dari minggu lalu, 4,7 triliun rp.
Minggu ini, BEI juga dimediasi dalam merekam sejumlah penerbit, termasuk Pt MNC Capital Indonesia TBK dan Pt Indah Kiat Pulp & Paper TBK.
Pada hari Kamis, 12 Juni 2025, obligasi berkelanjutan di MNC Capital Indonesia Fase II mulai terdaftar pada tahun 2025 menggunakan PT MNC Capital Indonesia TBK di PT Indonesia Stock Exchange (IDX) dengan nilai nominal 55 miliar RP.
Hasil evaluasi PT Indonesia (Pefindo) untuk obligasi berkelanjutan di MNC Capital Indonesia Fase II tahun 2025 adalah IDBBB+ (Triple B Plus) dengan PT Bank Trust Rakyat Indonesia (Persero) TBK.
Selanjutnya, pada hari Jumat, 13 Juni 2025, Pulp & Kertas Indah Kaper Ikatan Berkelanjutan yang Dirilis dalam Indah Pap & Paper Chicken Fase IV, Sukuk Mudharabah Sustainable IV IV IV Indah Pulp & Paper Kiat IV dan Obligasi USD Berkelanjutan III III III III III III.
Nilai nominal total obligasi berkelanjutan di Indah Pulp & Paper Chicken Fase IV terdaftar dengan 1,23 triliun rp, Succuk Mudharabah IV IV Kiat Pulp & Kertas Fase IV yang berkelanjutan terdaftar dengan succu nominal.
Hasil evaluasi efek PT Indonesia (Pefindo) untuk obligasi berkelanjutan dalam pap & kertas Indah kip -fase IV pada tahun 2025 dan USD obligasi berkelanjutan II pulpik kiat & pape III pada tahun 2025 adalah IDA+ dan plus) Bukopin TBK.
Total emisi obligasi dan simpul yang terdaftar pada tahun 2025 adalah 50 emisi dari 32 tenda pemancar senilai Rp68,59 triliun.
Dengan pengakuan ini, total obligasi dan Sukuk yang dikeluarkan pada emisi IDX 611 dengan nilai nominal yang sangat baik sebesar RP489,35 triliun dan $ 107.9163 juta, dikeluarkan oleh 133 Emennial.
Negara Bagian (SBN) yang termasuk dalam IDX adalah seri 190 dengan nilai nominal 6 345,92 triliun rp dan $ 502,10 juta. Selain itu, ada 7 emisi EBA dengan RP2.22 triliun.