Slot Jepang PAY4D bandar toto macau

Dokter Sarankan Perbanyak Minum Air dan Makan Buah Saat Cuaca Panas

bachkim24h.com, Jakarta – Semua orang disarankan untuk meningkatkan air minum di puncak serangan cuaca panas atau stroke panas. Pakar Ilmiah tentang Kulit dan Jenis Kelamin, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia (FKUI) Dr. Hanny Nilasari, mengatakan bahwa konsumsi air dapat menjaga kesehatan kulit dalam cuaca panas.

Jaga konsumsi air, yang berarti kita harus memahami bahwa permintaan air kita setidaknya dua liter sehari, yang akan dipenuhi untuk pertama kalinya. Jika kita memiliki sedikit keringat, tentu saja, konsumsi air harus ditambahkan, kata Hann Hannie di Jakarta pada hari Senin, Antara melaporkan.

Selain air minum, Hannie juga merekomendasikan agar orang meningkatkan buah -buahan yang mengandung banyak air, sehingga kulitnya masih sehat dan melembabkan.

Setelah itu, dokter, yang dibawa ke Asosiasi Ahli Kulit dan masalah gender, juga dipindahkan ke semua orang yang menggunakan tabir surya atau perawatan kulit, melindungi dari paparan sinar ultraviolet atau sinar anti -ultraviolet.

Tentu saja, aplikasi perlindungan terhadap radiasi ultraviolet sangat panas atau sangat panas, tidak hanya sekali, karena tidak lagi dalam sehari. Karena itu, setiap empat jam, tergantung pada kebutuhan dan SPF tabir surya itu sendiri, Mr. Hanny menjelaskan.

Menurut Hannie, efek dari tidak menggunakan tabir surya atau melindungi dari sinar ultraviolet, kulit menjadi kering, lengket dan kotor.

Selain itu, untuk wanita yang menggunakan tepung atau latar belakang. Hannie mengatakan bahwa ini membuat kulit tidak sehat dari pori -pori yang ditutupi debu.

 

Juga disarankan untuk menggandakan atau ganda bersih, ketika makeup tidak digunakan pada wajah.

Seolah makeup direkomendasikan dengan pembersihan ganda. Pembersihan juga tidak diizinkan sekali, pembersihan selama hari baru. Karena itu, harus dua atau tiga kali lebih tinggi, katanya.

 

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Iklim dan Geofisika (BMKG) telah mengkonfirmasi fenomena Indonesia yang menembus udara panas dalam beberapa hari terakhir, bukan gelombang panas atau panas.

Jika dilihat sesuai dengan karakteristik fenomena ini, serta indikator pengamatan statistik, suhu kita tidak termasuk dalam jenis gelombang panas, karena tidak memenuhi persyaratan sebagai gelombang panas, menurut Mr. BMKG Ageorology, Gusvanto (2/5).

Mengacu pada data pada penerima meteorologi BMKG dalam 24 jam terakhir, suhu sebagian besar Indonesia telah meningkatkan lima ketinggian setiap hari dan berlangsung lebih dari lima hari.

Scroll to Top