Lipatan6.com, Jakarta Dian Sastovardoio akhirnya berbicara tentang pengalamannya untuk menjadi murid Gerung Rocky ketika ia menjadi mahasiswa perusahaan dalam bidang filsafat. Banyak orang secara tak terduga, Dian Sastovardoio rupanya menyatakan bahwa guru perbankan itu Gerung salah satu momen sebagai mimpi buruk yang ia alami.
Ditambahkan dalam percakapan dengan Denny Summego alias Denus Danu, Dian Sastrovardoio, yang akrab dengan Dian Sastro, menemukan posisi Rocky Gerung ketika dia masih seorang guru. Dian Sastrovardoio, yang masih mahasiswa pada saat itu, dianggap Rocky Gerung, sosok yang ganas.
Tetapi di balik sikap sengit Rocky Gerung, dia membuat Dianu merasa seperti mimpi buruk, ada banyak hal positif yang akhirnya dimenangkan oleh aktris. Menurutnya, Rocky Gerung berhasil menanamkan cara berpikir yang kuat pada murid -muridnya.
“Itu adalah mimpi buruk saya setiap kali Anda terjadi dengannya. Tidak lebih, benar -benar (gugup). Semuanya orientasi malas.
Selain itu, Dian Sastro mengatakan bahwa gaya berbicara tentang Rock Gerung sangat jujur di depan umum, dia jelas juga sering membawa murid -muridnya ketika dia masih bermain sebagai profesor di University of Indonesia.
“Anda suka melihat siapa yang begitu, jadi bayangkan bahwa murid -muridnya bersamanya,” kata Dian Sastrovandoio tentang akademisi kritis yang terkenal.
“Itu hanya cara kamu mengajar, ya? Jadi kamu ingin kami menjadi baik, mentalitasnya hilang,” lanjutnya.
Dian Sastro juga mengungkapkan berbagai metode Rocky Gerung yang berhasil ia membentuk mentalitas murid -muridnya, termasuk dia. Salah satunya adalah melalui proses yang tidak menyenangkan seperti di neraka.
“Bagaimanapun, misalnya, misalnya, Anda bebas, misalnya, bahwa Anda diberitahu untuk membaca buku yang menjadi pekerjaan rumah, jadi Anda belum membaca dan bermaksud untuk memahami, wow, dia tahu, dia tahu.
“Suka menjadi analogi, orang -orang jika Anda ingin menjadi pintar seperti proses Dante, Dante Alighier, dibersihkan secara intelektual, Anda harus pintar, Anda harus menjadi api pemurnian yang tidak terlalu bagus.”
“Kamu menyimpan buku -buku yang terlambat dan segala jenis tidak terlalu bagus, aku menghadapi Rocky Gerung tidak terlalu bagus. Maaf, Pak … Maafkan aku …” tambahnya.
Selain itu, Dian Sastro juga mengakui bahwa pada saat itu sebagai siswa Rocky Gerung diperlakukan secara khusus. Untuk tetap meminta Anda untuk menjalani momen yang tidak menyenangkan untuk pelatihan mental Rocky Gerung.
“Di masa lalu, kami tidak, sama di kelas Anda. Jadi tidak ada perlakuan khusus, kami tidak bisa belajar, melakukan pekerjaan rumah kami, berlalu,” kata Dian Sastrovandoio.