Slot Jepang PAY4D bandar toto macau

Desak Made Bidik Podium Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024

Paris-atlet pendakian Indonesia, mendesak Rita Kusuma Dewi, memenuhi syarat untuk perempat final Olimpiade dari Olimpiade 2024. Diusir membuatnya mengakui bahwa dia masih tidak puas karena target harus mencapai podium.

Digunakan untuk membuat pertandingan kualifikasi dua tahap, yaitu tunjangan yang lebih tinggi dan eliminasi awal alih-alih mendaki Bourget, Paris, Prancis, Senin (5/8/2024) WIB di malam hari. Di babak ini, ia melewati dua budak di baris A dan B.

Dalam tunjangan yang sangat baik, Extored membuat 6,52 detik dicatat di jalan A dan 6,45 detik di Track B sehingga ia berhasil peringkat 6. Dalam tunjangan eliminasi, yang ditentukan untuk grup pada tahun terakhir, ia memastikan untuk melarikan diri dengan rekor 6,38 detik.

Adapun hasil yang diperoleh, atlet Bali mengakui bahwa dia masih belum puas. Penggunaan tidak terlalu memikirkan catatan waktu cepat. Karena yang ada di kepalanya adalah bagaimana mencapai podium sambil menyumbangkan medali ke Indonesia.

“Hasilnya masih belum benar. Saya tidak berpikir pada saat itu, saya ingin podium. Tidak buruk, sedikit gugup, tidak lega, sebelum podium dilepaskan,” kata Desak dalam rilis NOC Indonesia, Selasa 6/8/2024).

Selama kuartal ini, final, mendesak yang akan menghadapi Libuan de la China pada hari Rabu (8/8/2024) besok. Dia menerima manajemen pelatih untuk mengalahkan lawannya.

“Pelatih Hendra mengatakan bahwa nanti Anda akan bertemu Cheng Deng, Anda ingin menjadi lebih santai. Semuanya harus bersemangat, fokus hanya pada diri sendiri, lakukan waktu pendaftaran terbaik, lakukan kinerja terbaik selama pelatihan,” katanya.

Tidak hanya menghalangi, ia berhasil masuk ke kuartal final, tetapi juga atlet wanita lainnya, Rajiah Salsabilah juga melarikan diri. Dalam tunjangan yang sangat baik, Rajiah mencatat 6,67 detik untuk baris A dan 6,58 detik untuk baris B, yang karenanya berada di peringkat ke -7.

Sayangnya, Rajiah ingin meluncur selama aksinya dalam tur eliminasi pendahuluan. Tapi dia selalu mendapat tiket untuk memenuhi syarat karena dia memiliki catatan waktu terbaik dalam tur pendahuluan pendahuluan. Catatan kedua 6,58 adalah rekor terbaik untuk semua atlet untuk kalah.

Scroll to Top