Slot Jepang PAY4D bandar toto macau

Cut Intan Nabila Terluka, Anak Tersakiti: Armor Toreador Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun atas Kasus KDRT

Kekerasan dalam rumah tangga, termasuk mantan atlet pagar dan selebriti (kekerasan dalam rumah tangga) sekarang dipotong menjadi nabila, sekarang menjadi perhatian publik. Suaminya, seorang terdakwa atas kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya, telah meragukan dituduh melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya.

Dalam konferensi pers, Torridor Weapon Weapon pada hari Rabu, 14 Agustus yang mengejutkan Torrior Arms Confession

AKBP Rio Waor Gungoes mengungkapkan bahwa Torridor menyetujui fungsinya. Dia mengklaim bahwa dia telah memperkenalkan kekerasan dalam rumah tangga dari tahun 2020 hingga lima.

Bahkan, beberapa karya kekerasan dieksekusi di hadapan anak -anak mereka. “Saya tidak akan melakukan pembelaan. Saya setuju bahwa saya salah dan membayar kebenaran,” pistol itu diberitahu dengan nada dekoratif. Pengaruh kekerasan di depan anak

Dipotong untuk suami dari suami Nabila untuk mengkonfirmasi bahwa kekerasan sering terjadi sebelum kekerasan untuk memaksakan anak -anak. Kekerasan di depan anak -anak adalah pelanggaran serius terhadap kekerasan dan berdampak buruk pada anak ilmiah.

 

Untuk karya -karyanya, senjata torridor menghadapi hukuman yang sangat serius. Pasal 44 didakwa di bawah penghapusan kekerasan dalam rumah tangga berdasarkan paragraf 2 lebih rendah No. 23, yang terancam dalam 10 tahun.

Selain itu, Pasal 80 dari undang -undang anak -anak di depan anak -anak, dan ancaman hukuman berlebih dalam 4 tahun dan ancaman hukuman berlebih dalam 4 tahun dan ancaman teks.

Bogger yang dituduh ditekankan bahwa hukuman itu disetujui dengan Kementerian Manistrasi Pemerintahan Sendiri Wanita.

Kami juga menambahkan artikel penyiksaan, dan Pasal 351, arcticle 351 dan penjara lima tahun dalam KUHP. AKBP RIO WAUUE Cadangan ditambahkan

 

Kasing ini pertama kali diluncurkan setelah dipotong. Dalam video itu, tidak jelas bagaimana senjata toidor untuk senjata pemotongan pemilihan. Video ini menyebabkan amarah kemarahan Netizhan untuk mempromosikan video dan mengutuk pekerjaan senjata.

 

Polisi telah menangkap senjata yang bersembunyi di sebuah hotel di Jakarta Selatan. Penangkapan ini menandai akhir dari pelarian hukum, dan sekarang konsekuensi dari tindakannya yang dihadapi.

Kasus ini adalah pengingat bahwa ia adalah tindakan kriminal karena tidak dapat menanggung kekerasan dalam rumah tangga. Perlindungan para korban harus selalu menjadi prioritas. 

Scroll to Top