Categories
Lifestyle

Bahaya Perangkat Elektronik Terhadap Siklus Tidur Manusia

HIDUP – Perangkat elektronik akan mengganggu siklus tidur seseorang. Barang-barang elektronik seperti iPhone, iPad, laptop, dan lampu elektronik dapat merusak mata kita dengan cahaya buatan dan mengelabui otak kita agar percaya bahwa kita harus begadang sepanjang malam.

Faktanya, sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa orang tidak akan bisa tidur nyenyak jika mereka masih bermain ponsel sebelum tidur.

Namun di desa-desa yang tenang seperti pedesaan Brasil, penduduknya menikmati kegembiraan karena tidak dikelilingi oleh perangkat elektronik. Seperti di kota Baependi yang sepi, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa penduduknya cenderung tidur dan bangun dalam kegelapan.

Jurnal Scientific Reports telah mengidentifikasi masyarakat pedesaan di Brazil yang masih mengikuti jadwal tidur-bangun lebih awal.

Sebuah tim peneliti dari Universitas Surrey dan Universitas São Paulo mempelajari populasi Baependi, sebuah kota pedesaan kecil di tenggara Brasil, yang siklus tidur dan bangunnya lebih mirip dengan nenek moyang mereka.

“Akibatnya, kebanyakan dari kita tidur lebih lama dari nenek moyang kita, dan kebanyakan dari kita tidur lebih sedikit.” Meski warga Baependi memiliki listrik dan televisi, namun ritme kesehariannya lebih seperti nenek moyang generasi sebelumnya. Mempelajari populasi ini seperti melihat generasi masa lalu melalui teropong, dan memberikan wawasan tentang manfaat kesehatan dari pola alami ini.”

Dalam penelitian tersebut, orang-orang ditanya jam berapa mereka ingin bangun dan tidur jika mereka memiliki kebebasan penuh untuk merencanakan hari mereka. Rata-rata respon warga perkotaan adalah bangun dan tidur pada pukul 07.15 dan 22.20, sedangkan warga desa sekitar lebih memilih bangun pada pukul 06.30 dan tidur pada pukul 21.20.

“Ketika kami menanyakan pertanyaan yang sama di London, rata-rata tanggapannya adalah antara pukul 08.30 hingga 23.15,” kata Dr von Schantz dari Universitas Surrey.

“Baependi, terutama yang tinggal di pedesaan, memiliki keterkaitan yang lebih erat dengan ritme matahari, apalagi banyak dari mereka yang bekerja di luar ruangan. Tengah malam sebenarnya mewakili pertengahan masa kegelapan, namun banyak dari kita yang bahkan tidak tidur saat itu. waktu,” lanjutnya.

“Teman-teman kami di Universitas São Paulo mempelajari populasi ini, sehingga banyak informasi bermunculan mengenai dampak kesehatan dari populasi yang sama. Kami berharap proyek ini akan mengajarkan kita tentang kesehatan jantung, obesitas, diabetes, dan kesehatan mental,” kata Tunggu Aku Di Konser Berlanjut, Sheila Kunjungi 7-5 Kota Banyaknya penggemar Sheila On 7 di berbagai kota, bahkan Asia Tenggara, membuat Antara Suara dan mitra optimistis dengan “Tunggu”. Konser Me Di mampu meningkatkan wisatawan. bachkim24h.com.co.id 5 April 2024