Di sektor energi terbarukan, Transportasi Lingkungan Lingkungan atau Kendaraan Listrik (EV), Jakarta -KB Bank harus menerima prinsip prinsip lingkungan, sosial dan manajemen (ESG) melalui distribusi pinjaman hijau.
KB Bank, yang merupakan bagian dari Korea Selatan, dan total properti telah mencapai Rp 14.040, KB Financial Group (KBFG), $ 20 juta atau $ 20 juta atau lebih Rp3009 miliar INP 3009 miliar.
Dukungan kredit hijau merupakan faktor penting dengan mengikuti percepatan sirkulasi nasional kendaraan listrik di Indonesia. Kendaraan listrik adalah sumber energi hijau yang rendah dan ramah lingkungan dalam karbon.
Fasilitas kredit tersedia saat membeli bus listrik untuk transportasi untuk pembangunan stasiun publik untuk mengisi kendaraan listrik (SPLT).
Penandaan kami mungkin adalah Bank Nasional Bank, karena tidak hanya mempertimbangkan manfaat finansial untuk berinvestasi dalam berinvestasi untuk distribusi pinjaman hijau, tetapi juga faktor ESG sebagai parameter berkelanjutan perusahaan.
Menandatangani surat tentang persetujuan fasilitas kredit ditandatangani oleh kepala Departemen Bisnis Grosir KB Faizel Martha dan Direktur PT Energy Makumur Buana Andreas Justybive. Kontrak pada fasilitas antara Bank KB dan Invi adalah periode 12 bulan pada akhir 2023.
Merampok Mondong, wakil direktur KB Bank, menemukan bahwa dua perusahaan memiliki komitmen yang sama untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Bank KB dengan BBKP Inventory (PT Bank KB Bukopin TBK) percaya bahwa kemitraan adalah langkah dalam kompatibel dengan komitmen pemerintah untuk menghasilkan mobilitas hijau dengan mengadopsi teknologi menuju karbon netral.