Slot Jepang PAY4D bandar toto macau

Kantor Pusat Toyota di Jepang Digeledah Terkait Skandal Kecurangan Tes

Laspan6.com, Jakarta: Raksasa mobil Jepang, Toyota kembali ke keamanan dan keselamatan. Bahkan, tidak hanya Toyota, mereka juga banyak produsen, termasuk Honda, Mazuki, Shaa.

Setelah mengungkapkan rasa malu, Kantor Toyota untuk ulasan, yang terdiri dari keadaan materi massa yang selama tindakan, termasuk upaya eksperimental.

Keluhan Swenenews, Kamis (6/6.2024), setelah direktur komunitas mobil Toyota sekarang, oleh struktur negara Sakura.

“Kami berterima kasih. Kami bukan perusahaan terbaik, tetapi jika kami melihat sesuatu yang salah, kami akan mengambil langkah mundur,” kata Toyoda.

Sementara itu, seorang pembicara di Kementerian Kantor semua jenis keterlibatan, yaitu, Suzuki dan Yamaha masih akan dikunjungi sebagai bagian dari pencarian.

Di masa lalu, TMC itu sendiri telah memberikan pengiriman sementara dan masih datang Jepang kami yang ditunjuk, Corolla Axio dan Yaris Cross.

 

Dengan informasi yang diberikan oleh Toyota, Jenama, dengan penjelasan untuk mengetahui bahwa ia akan menghasilkan informasi terperinci, termasuk upaya kesaksian.

Seiring waktu, ini adalah interaksi Toyota China untuk model yang tidak direproduksi, NO dan Lexus RX.

Terlepas dari masalah ini, Toyota dapat mengatakan bahwa ada keluhan berdasarkan keselamatan mobil, jadi tidak ada lagi tindakan oleh pemilik.

 

Pemimpin lain dari PT Toyota-Astra Drive (sekarang), Henry Turnoto tidak ada hubungannya dengan desain dan penjualan Toyota di Indonesia. Dari pola yang ditentukan, ada 3 nama yang disebut perjalanan ke Indonesia.

“Mahkota pertama 2014, tetapi ini tidak ada hubungannya dengan apa yang ada di tahun kita. Lalu staf 2016,” kata Henry ketika Jakarta, Kamis (66.2024).

Akhirnya, Toyota Yari Creua melanjutkan. “Namanya berpengaruh, tetapi produknya tidak ada yang bisa dilakukan, karena produk menghasilkan dan penjualan di Jepang berbeda dari apa yang kami lakukan,” katanya.

“Jadi, platformnya berbeda, maka mesin juga berbeda, sehingga kedua objeknya berbeda.”

Scroll to Top