Slot Jepang PAY4D bandar toto macau

Bapanas Usul Tambah Anggaran Rp 20,8 Triliun di 2025, Untuk Apa?

LIPAN6.com, Jakarta – Badan Makanan Nasional (Bapanas) mengirimkan anggaran 20,8 triliun lagi pada tahun 2025, salah satunya digunakan untuk bantuan makanan. Karena langit -langit Bapan ini pada tahun 2025 hanya 329,9 miliar rp.

Sarwo Eersy, Kepala Sekretaris Bapanas, mengatakan bahwa plafon indikatif tahun 2025 berkurang dibandingkan dengan atap indikatif reguler pada tahun 2024 dari 441 juta dps (bantuan bebas makanan).

“Ini adalah penurunan, pada kenyataannya, kami masih memiliki langit -langit indikatif untuk bantuan pangan ini sekitar 20 triliun rp (lebih) yang akan kami usulkan,” kata Sarwo Eddy dalam perencanaan program pengembangan makanan pada tahun 2025, Senin (29/07/2025).

Proposal anggaran lainnya dibagi menjadi dua, pertama desain anggaran tambahan yang terdiri dari ketersediaan kualitas makanan, akses dan konsumsi, termasuk memperkuat ketersediaan dan stabilisasi pasokan dan harga makanan 155,59 juta rp.

Kemudian periksa kerentanan makanan dan memperkuat kesadaran makanan dan nutrisi sebesar Rp 185,19 juta. Memperkuat keragaman konsumsi dan keamanan makanan 212,85 juta rps. Lalu ada program dukungan manajemen, yaitu dukungan manajemen dan lembaga makanan teknis lainnya dari RP. 35,93 juta.

Rancangan Anggaran Tambahan Anggaran Tambahan untuk Membantu Bantuan Makanan CPP, yang terdiri dari: distribusi CPP untuk membantu bantuan beras (6 bulan) RP16,68 triliun CPP untuk bantuan makanan dan makanan (6 bulan) RP834 juta RPS dalam RPP RPP RP1,5 miliar euro.

Pada tahun 2025, Badan Makanan Nasional (Bapanas) atau Badan Makanan Nasional (NFA) menetapkan anggaran 329,9 miliar rp. Dana ini akan digunakan untuk melakukan berbagai program untuk mengendalikan harga pangan.

Presiden Bapanas Arif Pigs menetapkan Adi bahwa anggaran Bapanas ditetapkan di Rancanagan APBN selama tahun anggaran 2025 dan memorandum keuangan dengan indikasi plafon 329,9 juta rps.

“Angka ini 25,45% lebih rendah dari plafon tahun bantuan makanan pada tahun 2024,” kata Arif pada pertemuan kerja dengan Kamar IV, dirilis pada hari Senin (6/6/2024). Berdasarkan langit -langit indikatif. BPN telah mengumpulkan proposal dan kegiatan program 2025.

Program yang akan diimplementasikan terdiri dari program kualitas, akses, dan konsumsi konsumsi 212,8 miliar dps. Program ini diperkuat oleh ketersediaan dan stabilisasi titik referensi dan harga makanan atau wakil 1 dari 87,9 miliar dps.

Kemudian memeriksa kerentanan makanan dan kerentanan makanan dan nutrisi atau perwakilan 2 mencapai 56,8 miliar dps dan memperkuat keragaman konsumsi dan keamanan makanan atau perwakilan 3, yang berjumlah EUR 68,1 juta.

Selain itu, ada program dukungan manajemen, sekretariat utama RP. 117,63 juta upah dan operasi kantor, biaya kantor keuangan, perekrutan dan RP umum. 92, 98 juta, serta dukungan lebih lanjut untuk manajemen teknis RP. 24,2 juta.

 

Bapanas juga mengusulkan anggaran lain untuk kegiatan reguler dalam anggaran tahun 2025 dari 589,59 juta rp. Dengan rincian pertama EUR 155,59 juta dalam memperkuat ketersediaan dan stabilisasi harga referensi dan makanan. Kedua, Rp. 185.19 juta dalam memeriksa kerentanan makanan dan stabilisasi kesadaran makanan dan nutrisi.

“Ketiga, EUR 212,85 juta dalam memperkuat konsumsi dan keamanan makanan, DP 35,93 juta keempat di bidang manajemen dan kegiatan dukungan teknis lainnya,” jelas Arief.

Proposal anggaran lainnya untuk distribusi cadangan pemerintah atau TPP mencapai 20,22 triliun rp.

Rincian adalah yang pertama, selama 6 bulan, bantuan dengan makanan berat selama 6 bulan pada 16,68 triliun rp, manual dan bantuan telur selama 6 bulan untuk 834,1 juta rp, distribusi berat SPHP, distribusi berat badan SPHP

 

Scroll to Top