Slot Jepang PAY4D bandar toto macau

Belajar dari Kecelakaan Lintasan KA di Matraman, Ini Alasan Kereta Api Tak Bisa Rem Mendadak

Jakarta, bachkim24h.com -Kecelakaan mematikan terjadi di persimpangan kereta api di daerah Matraman, Jakarta Timur, Rabu 19 Februari 2025.

Kasing di mana kereta barang menabrak kotak dan sepeda motor di rel. Kelebihan beban terperangkap di tengah rel, sedangkan jarak kereta cepat. 

Mungkin banyak orang bertanya mengapa kereta tidak mengerem? Akun Twitter resmi PT Kai menjelaskan beberapa faktor atau alasan mengapa kereta tidak dapat tiba -tiba melambat.

“Para penonton, banyak yang tidak tahu bahwa kereta itu tidak dapat tiba -tiba berhenti atau melambat. Rupanya beberapa komentar netizen yang bertanya mengapa mekanis itu tidak melambat ketika dia memperhatikan bahwa rencana itu melintas,” tulis Tilo @Kai121.

Apa yang menyebabkan kereta tanpa tiba -tiba berhenti adalah karena tinggi dan berat kereta. Jika sirkuit kereta lebih lama dan berat, jarak yang dibutuhkan untuk kereta juga bisa berhenti lebih lama.

Di Indonesia saja, kereta penumpang rata-rata terdiri dari 8-12 kereta (gerobak) dengan hingga 600 ton. Itu tidak mengandung penumpang dan bagasi. Kondisi ini membutuhkan energi besar untuk menghentikan seri kereta.

Kai menjelaskan bahwa rem di kereta menggunakan jenis rem udara. Cara kerjanya adalah menekan udara dan disimpan sampai proses pengereman terjadi.

“Ketika mekanis mengaktifkan sistem rem, udara didistribusikan di sepanjang roda melalui tabung kecil dan menyiapkan gesekan (gesekan) pada roda. Gesekan ini menyebabkan kereta berhenti,” jelas Kai.

Meskipun kereta dilengkapi dengan rem darurat, rem ini masih tidak bisa berhenti tiba -tiba. Rem ini hanya menghasilkan lebih banyak energi dan tekanan udara yang lebih tinggi untuk menghentikan kereta lebih cepat.

“Jadi, meskipun mesin melihat seseorang menembus salib, biasanya sudah terlambat untuk pengereman,” jelasnya.

Selain kecepatan kereta yang mempengaruhi pengereman, ada beberapa faktor. Seperti kemiringan rel, persentase tenaga pengereman, jenis kereta atau kereta penumpang dan akhirnya cuaca.

Sementara itu, rem darurat tidak dapat menyebabkan kereta berhenti tiba -tiba, tetapi hanya meningkatkan energi dan tekanan pengereman. Pengereman kereta api telah memutuskan pada tekanan udara.

Jika rem tiba -tiba dilepaskan atau rem tiba -tiba, perbedaan antara pengereman dan pelepasan udara terjadi. Akibatnya, seri kereta meluncur dan gulungan.

Berikut ini adalah simulasi jarak yang harus dihentikan lokomotif menggunakan 8 Surabaya Train:

Kecepatan 120 km/jam berhenti jarak 860 meter kecepatan 110 km/jam jarak berhenti 750 meter 100 km/jam berhenti jarak 505 meter 90 km/hp stop jarak 480 meter sebagai mobil baru yang digunakan di Indonesia dengan cepat dengan Gaikino. bachkim24h.com.co.id 25 Mei 2025

Scroll to Top