Slot Jepang PAY4D bandar toto macau

Sering Pikirkan Kematian, Bunda Corla Galau Mau Dimakamkan di Jerman Atau Indonesia

JAKARTA – Sejak usia muda, ibunya, Corula, mulai memikirkan kematian. Selain itu, pria berusia 49 tahun ini dikenal tinggal sendirian di Jerman dan tidak memiliki niat untuk sepenuhnya kembali Indonesia.

Sahabat Ivan Gunnawan diakui bahwa dia sangat khawatir tentang nasibnya, yang tidak dapat diarahkan langsung oleh keluarganya ketika sakit. Gulir untuk mempelajari cerita lengkap.

“Allah, bagaimana jika ibumu meninggal, misalnya,” kata ibunya Korula, yang bertemu di wilayah Harmoni di Jakarta Tengah pada April 1524.

Selain itu, pada usia ibunya hadir, Korula masih merasa ada banyak kekurangan, termasuk masalah agama yang nantinya akan terperangkap ketika dia meninggal. Sayangnya, ibunya, Korula, tidak dapat menyempurnakan agamanya sejauh ini dan lalai menerima perintah yang diberikan Allah SWT.

“Seorang pria yang memiliki banyak dosa.

Diskusi kematian, ibu dan anak Corula juga bingung tentang di mana dia akan dimakamkan. Pada saat ini, ibunya, Korula, masih ingin mengembalikan Indonesia untuk selamanya, tetapi juga tidak mungkin untuk menguburnya di Jerman, karena tidak ada yang bisa memasuki haji padanya.

Kedua negara sangat bingung untuk ibu mereka, Korula, karena mereka sangat nyaman tinggal di Jerman sementara Indonesia adalah tanah asli mereka.

“Saya tidak tahu apakah dia Indonesia atau Jerman. Saya juga ibu saya yang suka Jerman, bukan hanya cintaku pada seorang ibu,” kata Mother Korula.

Ibunya, Korula, mencoba menggandakan doanya dan membawanya lebih dekat ke Pencipta dalam upaya mempersiapkan kematian yang pantas diterimanya, jadi dia selalu menginginkan dunia dan keselamatan di masa depan.

“Yang penting adalah berdoa untuk keamanan dunia, keamanan Mashah Padang di masa depan, dan keamanan kuburan,” katanya.

Ibu Korula juga mulai membatasi pencarian sensasi di media sosial, terutama untuk membuat kebisingan dengan orang lain. Ibu Korula khawatir tentang fitnah dan tidak ingin menerbangkan berita tentang dirinya sendiri, karena dia terutama dimaksudkan untuk tetap lembut dengan semua orang.

“Ibu tidak ingin mengganggu orang. Seseorang berada di jalan, mengampelas segala jenis, dan para ibu tinggal di posisi ibu mereka. Sebagai suatu peraturan, para ibu harus berbuat baik untuk semua orang dan bersenang -senang anak -anak yang penuh tekanan dari ibu mereka,” katanya. Kematian propam polisi regional NTB di Gili Trawangan terluka menurut mayat korban, yang merupakan kondisi banyak korban memar, termasuk lutut. Lalu menarik kakimu. Darah keluar dari hidung Anda. bachkim24h.com.co.id 26 April 2025

Scroll to Top